Dia menjelaskan, nantinya lapangan pekerjaan tersebut berada dalam sektor ramah lingkungan.
Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's).
"Dengan tersedianya lapangan pekerjaan ini, masyarakat di sana nanti akan tinggal dengan tingkat kesejahteraan yang mencukupi," ungkap Soeharso.
Menurut Soeharso, penyediaan lapangan kerja ini juga merupakan salah satu strategi untuk menarik minat masyarakat untuk tinggal.
Untuk menarik minat masyarakat, pemerintah juga berencana untuk menempatkan universitas-univesitas terkemuka di Indonesia.
Selanjutnya pemerintah akan mengajak para investor untuk membangun pusat hiburan.
"Itu semua akan menjadi daya tarik yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk pindah ke sana," ucap Suharso.
Suharso menargetkan soft groundbreaking ibu kota baru bisa dilakukan tahun ini, setelah UU yang menjadi payung hukum selesai dibahas di DPR.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Bilang Ibu Kota Baru Tak Banjir dan Macet, Hadirin Tertawa