Find Us On Social Media :

Cari Uang Di Negeri Orang, TKI ini Sisihkan Gajinya untuk Biayai Kegiatan Jaringan Teroris Terbesar Di Dunia

Ilustrasi TKI

Sumbang ratusan ribu setiap bulannya

Perempuan tersebut menyumbangkan 130 dollar Singapura (sekitar Rp 1,3 juta) pada tahun lalu ke badan amal yang digunakan sebagai kedok oleh Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

JAD merupakan salah satu organisasi teroris paling berbahaya di Asia Tenggara dan menjadi dalang di balik beberapa serangan mematikan.

Contohnya penikaman ke Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto, dan pemboman bunuh diri di beberapa gereja.

Baca Juga: Salah Kaprah Andalkan Hand Sanitizer untuk Cegah Virus Corona, Pemakian yang Kurang Tepat Justru Bisa Sebabkan Bahaya, Begini Cara yang Benar!

"Tindakan terdakwa merencanakan untuk membiayai tindakan teroris... menyerang inti keharmonisan Singapura," kata jaksa penuntut menurut dokumen pengadilan dikutip dari AFP.

Dari mana Anindia mengenal JAD?

Dilansir dari kantor berita AFP, Anindia yang dalam sebulan meraup penghasilan 600 dollar Singapura (sekitar Rp 6 juta) mengenal ajaran agama radikal dari TKI lainnya di Singapura.