Find Us On Social Media :

Bukan Makan dengan Jumlah Banyak, Ternyata Begini Cara Mudah Agar Badan Tetap Segar Saat Berpuasa

Tubuh bugar

Dilansir dari Intisari Online, hal itu diungkapkan oleh dokter gizi dr Juwalita Surapsari, SpGK. Menurutnya, “Makan terlalu banyak tidak akan menjamin kita kenyang lebih lama,” tutur Juwalita kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Rumus kenyang yang benar itu adalah adanya makanan tinggi protein dan serat dalam menu makan kita.

Protein dan serat adalah dua komponen yang sangat berpengaruh terhadap rasa kenyang. Sementara itu, karbohidrat tidak akan bertahan lama karena dibakar lebih cepat oleh tubuh dibanding protein.

Penting juga kita ingat, banyak makan nasi saat sahur justru membuat kita mudah dan cepat mengantuk usai sahur dan saat menjalankan ibadah puasa di siang hari.

Baca Juga: Resep Pindang Telur Sambal Kacang, Sajian Rumahan yang Cocok Untuk Buka Puasa

Kenapa? Nasi merupakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Pun nasi, melansir hellosehat.com yang menulis artikel dengan judul Kenapa Makan Nasi Putih Bisa Bikin Ngantuk, mengandung indeks glikemik tinggi.

Indeks glikemiks sendiri adalah standar yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah.

Nah, hal inilah yang menjadi biang keladi rasa kantuk muncul jika kita makan nasi banyak.

Untuk diketahui, untuk memecah komponen karbohidrat nasi yang dimakan supaya bisa dimanfaatkan oleh seluruh sel kita, tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memprosesnya.