Find Us On Social Media :

Pekerja Kantoran Catat Ini Baik-Baik, Stop Kebiasaan Minum Kopi saat Perut Kosong Jika Ingin Panjang Umur, Akibatnya Mengerikan!

Kebiasaan minum kopi.

GridFame.id - Kopi merupakan salah satu minuman wajib hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Fenomena pecinta kopi dan munculnya kafe-kafe kopi juga membuat minuman satu ini makin bervariasi.

Apalagi saat cuaca dingin atau hujan turun, kopi sangat cocok disajikan di meja.

Bukan itu saja, kopi sejak dulu dipercaya mampu menghilangkan kantuk saat bekerja atau beraktivitas.

Bahkan tak heran jika para pekerja kantoran wajib minum kopi sebelum berangkat meski belum sarapan.

Padahal ternyata kebiasaan itu bisa bikin nyawa terancam, loh.

Kok bisa? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Nikmat Bikin Nyawa Tak Selamat! Peneerita Diabetes Dilarang Keras Minum Kopi dan Makan Gorengan Bersamaan Jika Tak Ingin Alami Hal Mengerikan Ini

Kopi menjadi pilihan minuman yang umum untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi agar siap menjalani aktivitas rutin.  Tak jarang orang meminum kopi setelah bangun tidur dalam keadaan perut kosong.

Sebenarnya, apakah aman bagi lambung jika kita langsung ngopi saat perut masih kosong? Menurut Harvard School of Public Health, kafein membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk diserap dalam tubuh, dan "memuncak" dalam aliran darah antara 15 menit dan 2 jam. Namun, angka-angka ini tidak standar dan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal.

Baca Juga: Iseng-Iseng Minum Kopi dengan Campuran Minyak Kelapa, Seorang Wanita Malah Heran Saat Rasakan 5 Manfaat Luar Biasa Ini Pada Tubuhnya

Pertama, kepekaan kita terhadap kafein yang  sebenarnya dapat dipengaruhi oleh variasi genetik. Menurut laporan dari Coffee & Health, 95 persen kafein yang kita metabolisme dipengaruhi oleh sesuatu yang disebut gen CYP1A2, yang terbagi menjadi dua variasi berbeda. Bergantung pada variasi gen ini, apakah kita termasuk dalam "pemetabolisme cepat", yang mengalami efek kafein untuk waktu yang lebih singkat, atau "pemetabolisme lambat" yang mengalami kewaspadaan dan energi yang tersisa dari kafein yang dikonsumsi. Faktor lain yang mengubah efek kafein adalah makanan di usus kita.

Menurut Harvard Health, adanya makanan dalam tubuh, terutama sesuatu yang tinggi serat, saat kita mengonsumsi kopi akan memperlambat proses ketika kafein mulai bekerja.

Jadi minum saat perut kosong akan membuat kita merasakan efeknya lebih cepat. Bagi sebagian orang, minum kopi saat perut kosong sama sekali tidak berbahaya.

Tetapi bagi yang lain, sentakan kafein yang cepat dapat memicu gejala kecemasan atau panik. Jika kita merasa cemas setelah minum kopi atau secara alami rentan terhadap kecemasan, semakin cepat kafein masuk ke aliran darah kita saat perut kosong, maka ini dapat memicu gejala yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Enak tapi Fatal! Selama Ini Sering Dijadikan Campuran Kopi, Gula Aren Ternyata Simpan Bahaya Besar Ini untuk Tubuh Sebaliknya, jika kita tidak mengalami gejala kecemasan saat minum kafein, meminumnya saat perut kosong mungkin tidak masalah. Ini dikarenakan kafein memasuki aliran darah lebih cepat, ngopi pagi bisa menjadi cara mudah untuk mendapatkan dorongan energi setelah bangun tidur.

Namun, ada baiknya kita tidak melewatkan sarapan sama sekali. Perlu dipahami bahwa tubuh kita bisa membangun toleransi terhadap kafein, sehingga efek berenergi itu lama-kelamaan bisa turun atau kita perlu menambah dosisnya.

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi saat Perut Kosong?"