Find Us On Social Media :

Jangan Asal! Inilah Bahaya yang Mengintai Jika Sembarangan Berikan Foto Selfie dengan KTP

GridFame.id-  Beberapa waktu lalu juga ramai dibicarakan warganet mengenai penjualan foto KTP dan foto selfie  yang diunggah melalui akun Twitter @.cryptovasi.

Akun tersebut mengunggah tangkapan gambar Facebook dari salah satu akun penjual foto KTP dan foto selfie dengan KTP.

"Data dan fotomu bisa dijual oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. WASPADALAH!," tulis dia.

Tak heran, kebocoran maupun jual beli data penduduk seperti ini bukan satu dua kali terjadi di Indonesia.

Sudah beberapa kali Indonesia mengalami hal semacam ini. Seperti diketahui, data pribadi sangat dihargai mahal kepada pihak yang tak bertanggung jawab.

Bagaimana tidak, dengan foto seperti itu, mereka (pihak tak tanggung jawab) dapat mengakses informasi-informasi pribadi seperti bank, hingga disalahgunakan untuk pencairan pinjaman online.

Pasalnya, foto KTP dan foto selfie menggunakan KTP menjadi data yang menjadi verifikasi lembaga keuangan dan berbagai instansi.

Baca Juga: September Panen Duit! Begini Cek Pemerima Bantuan PNM Mekar Rp1,2 Juta, Siapkam KK dan KTP

Bahaya Selfie dengan KTP

Pengamat teknologi dan digital foransik PT Digital Forensic Indonesia (DFI) Ruby Alamsyah, ST, MTI buka suara terkait hal tersebut.

Dirinya mengatakan, sistem verifikasi menggunakan selfie KTP hanya menguntungkan satu pihak saja.

"Efektif mungkin bagi industri keuangan itu sendiri, verifikasi data," kata Ruby, mengutip Kompas (5/10/2021).

Menurutnya, sistem verifikasi menggunakan selfie KTP ini tidak diimbangi dengan sistem dan regulasi keamanan digital yang memadai sehingga, risiko yang dihadapi masyarakat jauh lebih besar.

"Manfaatnya hanya berguna bagi industri tersebut saja, ternyata dampak negatifnya jauh lebih banyak alias banyaknya terjadi kebocoran data," tambahnya.

Baca Juga: Gak Pake Ribet! Begini Panduan Perpanjang SIM Online Lewat Website Resmi Polri dan Aplikasi SINAR

Lebih lanjut, Ruby menjelaskan bahwa kebocoran data semacam ini paling berisiko pada kerugian finansial.

Orang yang menyalahgunakan data dan foto KTP bisa mengajukan pinjaman online dan merugikan orang yang datanya tersebar.

"Selain dijualbelikan, orang segampang itu bisa mengajukan pinjaman atas nama orang lain yang didapat dengan foto tersebut. Akhirnya manfaatnya lebih kecil daripada risikonya," jelas dia.

Untuk menghindari dari penyalahgunaan pihak yang tak bertanggung jawab, ikuti tips-tips berikut:

Baca Juga: Gampang Banget! Ini Alur Tahapan Perpanjangan STNK Tahunan 2021 Beserta Biaya yang Harus Dibayar

1. Lebih baik pastikan dulu penerima data

Sebelum memberikan foto dengan identitas diri, pastikan dulu bahwa pihak yang dituju memiliki kredibilitas dan dapat dipercaya,

Semisal, seseorang mempunyai niat untuk melakukan pinjaman online lebih baik pastikan dulu pinjaman online yang dituju,

Pastikan dulu bonafiditasnya, jangan asal saja dalam memberikan foto selfie dan KTP

2. Koneksi aman

Sebelum mengirimkan foto KTP dan selfie lebih baik pastikan dulu koneksi Anda tidak disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab

3. Usahakan memegang KTP sedemikian rupa

Saat melakukan foto selfie memegang KTP, bisa tandai dengan membedakan background untuk diberikan kepada setiap penyedia.

Jangan lupa berikan watermark pada foto selfie. Kedua hal ini berguna untuk melacak asal foto, jika terjadi kebocoran.

Baca Juga: Kabar Terbaru PPKM Level 4! Pemerintah Sebut Deretan Wilayah Ini Akan Diberikan Dispensasi Perpanjangan SIM Mulai Besok

***