MLFF akan jadi inovasi baru dalam pengelolaan operasional jalan tol di Indonesia.
“Sistem MLFF menggunakan teknologi GNSS dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif,” tulis BPJT dalam keterangan resminya.
Setelah resmi diterapkan natinya, pengguna tol tidak perlu repot lagi untuk berhenti dan mengeluarkan uang atau menempelkan e-Tol tiap akan membayar tol yang dilewatinya.
Mengenal MLFF dan caranya
Chief Operating Officer (COO) Roatex, Andras Szabo mengungkapkan bahwa kendaraan nantinya bisa membayar tol tanpa setop.
Pada saatnya nanti, setiap kendaraan atau pengguna jalan tol akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), atau onboard unit (OBU) atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan.