Find Us On Social Media :

Warga DKI, DIY, Surabaya dan Semarang Bersorak Kegirangan! Tak Perlu Lagi Antre, Begini Cara Membuat Akta Kelahiran Secara Online

Ilustrasi akta kelahiran. Enaknya bantuan Rp 300 ribu dari pemerintah ditransfer 12 bulan nonstop, cepet ambil akta kelahiran, KTP, dan KK.

2. Cara membuat akta kelahiran di Yogyakarta

Membuat akta kelahiran juga bisa dilakukan melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

Melansir aplikasi JSS, syarat permohonan akta kelahiran yaitu:

  1. Foto asli surat keterangan kelahiran dari rumah sakit/puskesmas/bidan/lainnya
  2. Foto asli akta nikah (bagi yang menikah di KUA)/akta perkawinan (bagi yang menikah secara nonmuslim
  3. Foto asli kartu keluarga orang tua bayi
  4. Foto asli KTP kedua orang tua bayi

Cara membuat akta kelahiran baru lewat JSS yaitu:

  1. Pertama-tama Anda perlu mengunduh aplikasi tersebut dan membuat akun menggunakan NIK.
  2. Setelah itu pilih menu Akta Kelahiran. Anda akan diarahkan ke laman Dukcapil.
  3. Pilih "Permohonan Baru" untuk membuat akta baru. Bisa digunakan untuk bayi baru lahir.
  4. Isi data yang diperlukan seperti NIK pemohon, nama pemohon, alamat lengkap, nomor hp, dan lainnya.
  5. Klik "Berikutnya" kemudian lengkapi persyaratan yang diperlukan.
  6. Tunggu 1-3 hari setelah mengirim permohonan. Cek berkala di "Riwayat Permohonan/pelayanan.

Baca Juga: Simak Syarat dan Dokumen Lengkap yang Harus Diurus Untuk Akta Nikah Bagi WNI dan Campuran

3. Cara membuat akta kelahiran di Semarang

Melansir laman Dispendukcapil Semarang, syarat membuat akta kelahiran di Semarang yaitu:

  1. Surat kelahiran dari dokter/bidan/penolong persalinan, diketahui Puskesmas setempat (Asli)
  2. Surat keterangan kelahiran dari Kepala Desa/Lurah (Asli)
  3. Fotokopi KK dan KTP orang tua yang masih berlaku
  4. Fotokopi kutipan akta perkawinan/akta nikah orang tua, dengan memperlihatkan dokumen aslinya
  5. Fotokopi kutipan akta kelahiran orang tua, dengan memperlihatkan dokumen aslinya (kalau ada)
  6. Fotokopi bukti/ketetapan ganti nama (apabila sudah ganti nama) dengan memperlihatkan dokumen aslinya
  7. Surat Pernyataan dibubuhi meterai Rp 6.000, apabila jarak anak yang dimohonkan akta dengan anak sebelumnya lebih dari 10 tahun, dan/atau jarak peristiwa perkawinan dengan anak pertama yang dimohonkan akta lebih dari 10 tahun, diketahui RT/RW dan Lurah setempat
  8. Fotokopi Ijazah/STTB anak yang bersangkutan (bagi yang sudah memiliki)
  9. Nama dan identitas dua orang saksi pencatatan yang memenuhi persyaratan (berumur 21 tahun ke atas)
  10. Surat Kuasa Pengisian Biodata bermeterai Rp 6.000 bagi yang dikuasakan dan fotokopi KTP Penerima Kuasa.

Untuk informasi lengkap bisa menghubungi contact person 081575632482.

Sementara itu untuk melakukan pendaftaran dilakukan di laman ini.

Jika belum memiliki akun, klik "Pendaftaran Baru" untuk membuat akun.