GridFame.id - Vaksin booster telah mulai diberikan kepada beberapa masyarakat Indonesia.
Per hari Rabu, 12 Januari 2022 pemerintah telah menyatakan jika vaksin ketiga gratis untuk seluruh masyarakat.
Keputusan tersebut diambil setelah melihat virus covid-19 yang terus bermutasi.
Pemerintah berharap dengan adanya vaksin ketiga ini dapat mempertebal imun.
Sehingga mencegah untuk terkenanya virus covid-19 varian terbaru ini.
Namun, ketika melakukan vaksin booster ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Lantaran kalau asal malah dapat membahayakan tubuh.
Kira-kira apa saja ya?
Praktisi kesehatan dari Siloam Hospital Karawaci, dr Vito Damay SpJ (K), M.Kes, mengatakan ada beberapa hal yang wajib diperhatikan ketika vaksin.
1. Terburu-buru
Dr Vito mengimbau para masyarakat untuk tidak terburu-buru saat hendak menerima vaksin dosis tiga.
Karenanya hal tersebut bakal mempengaruhi teni atau tekanan darah anda
"Buru-buru bikin tensi kadang tinggi ketika diukur dan jadi lama di pos vaksinasi atau bahkan batal vaksin hari itu," terang dr Vito.
Bila perlu, dilakukan pengecekan lokasi serta jadwal vaksinasi booster sebelumnya,
2. Begadang
Sehari sebelum menerima vaksin booster, tidurlah dengan waktu yang cukup agar tubuh tetap fit.
"Setiap vaksinasi ada risiko perasaan tidak nyaman di tubuh karena bagian normal respons tubuh terhadap vaksinasi. Jadi usahakan badan dalam kondisi fit dan segar," tambah dr Vito.
3. Minum kafein atau minuman berenergi
Minuman kafein atau berenergi dapat menyebabkan detak jantung melebihi rata-rata.
Hingga nantinya berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman dan tekanan darah tinggi.
"Kafein dan minuman berenergi menyebabkan detak jantung akan melebihi rata-rata normal dan bisa berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman atau tekanan darah tinggi akibat nervous," terangnya.
Pasca melakukan vaksin booster ini juga ada beberapa makanan dan minuman yang dilarang.
Larangan pertama adalah minum alkohol setelah mendapatkan vaksin.
Karena di dalam minuman beralkohol cenderung tidak ada zat gizi yang lain yang bisa mengalahkan kandungan alkohol tersebut dan yang berguna bagi tubuh.
Sedangkan dalam makanan atau minuman fermentasi, di dalamnya terdapat probiotik yang baik bagi tubuh.
Larangan kedua setelah vaksin Covid-19 konsumsi makanan mengandung lemak trans.
“Asupan yang menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi adalah yang tinggi gula dan tinggi lemak trans atau lemak jahat,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Hal yang satu ini biasanya terdapat dalam hidangan yang digoreng, keripik, kerupuk, dan creamer.
Lalu larangan ketiga setelah vaksin Covid-19 adalah merokok.
“Rokok juga sebaiknya dihindari,” tegasnya. Mengapa demikian? Karena rokok menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk antibodi melawan virus penyebab Covid-19.
Dengan demikian, dr. Santi menyarankan untuk tidak merokok setelah menerima vaksinasi agar vaksin tersebut bisa bekerja lebih optimal dalam membentuk antibodi tersebut.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Sajian.sedap.grid.id dengan Judul "Panduan Lengkap Memilih Vaksin Booster, Jangan Sampai Keliru"