GridFame.id - Vaksin booster sudah mulai diberikan kepada masyarakat sekitar.
Virus covid-19 yang terus bermutasi membuat pemerintah memutuskan untuk menggratiskan vaksin ke 3 ini.
Apalagi varian omicron telah mulai masuk dan menyerang beberapa masyarakat Indonesia.
Tetapi pemerintah menghimbau, meski telah melakukan vaksin ke tiga, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Namun ternyata manfaat vaksin booster ini tak hanya meningkatkan kekebalan tubuh.
Wah, kiar-kira apa ya manfaat vaksin booster ini? Yuk simak.
Baca Juga: Tidak Boleh Asal Ini Panduan Memilih Vaksin Booster Covid-19 Cek Ketentuannya
Vaksin ini bekerja sesuai dengan namanya, yaitu bermanfaat meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen tertentu setelah menerima dosis vaksin awal.
Pada dasarnya, ada dua hal yang membuat seseorang membutuhkan vaksin booster untuk penyakit Covid-19, pertama untuk memperpanjang perlindungan pasca vaksin sebagai langkah penguat, kedua mencegah penularan dari varian virus corona yang telah bermutasi.
Sebagai contoh, ada beberapa penyakit yang diberikan saat kecil untuk mencegah penularan dan terjadinya komplikasi.
Misalnya vaksin difteri dan tetanus yang diberikan setiap 10 tahun sekali. Atau vaksin flu yang sangat disarankan diberi setiap tahun.
Vaksin mengandung bentuk virus atau bakteri penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau bagian dari virus tersebut.
Beberapa vaksin juga menggunakan metode contoh genetik dari virus yang diubah sedemikian rupa.
Suntikan ini dapat memicu sistem kekebalan untuk menyerang virus sebenarnya yang menyebabkan penyakit, sehingga tubuh mampu mengatasinya.
Cara ini dapat membantu sistem imunitas untuk mengenali virus penyebab penyakit dan membunuhnya sebelum menyebabkan kerusakan.
Tergantung pada jenis vaksin dan produsennya, kita mungkin mendapatkan booster dalam kurun waktu minggu, bulan, hingga tahunan setelah suntikan pertama diberikan.
Baca Juga: Dilarang Melakukan Sederet Hal Ini Ketika Menerima Vaksin Booster, Bahayanya Mematikan!
Terkait vaksin booster untuk Covid-19, ini hal yang perlu diketahui;
- Suntikan vaksin kedua tidak dapat diubah, jadi dosisnya dan mereknya harus berasal dari produsen yang sama dengan yang pertama.
- Pastikan untuk mendapatkan suntikan kedua dengan waktu yang telah disarankan.Kita mungkin mengalami lebih banyak efek samping ringan pada suntikan dosis kedua dibandingkan yang pertama, seperti kelelahan dan sakit kepala.
Tetapi efeknya tidak lama, antara 1-3 hari. Jika mengalami efek samping yang berkepanjangan, pastikan untuk segera mendapatkan bantuan medis.
- Vaksin booster untuk Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap 5 jenis produk vaksin Covid-19 untuk pemberian vaksin booster di Indonesia.
Kepala Badan POM Penny K Lukito mengatakan, dikeluarkannya EUA atau izin penggunaan darurat vaksinasi booster ini adalah bentuk dukungan terhadap penanganan kasus pandemi Covid-19 di tanah air.
"Kita sekarang memasuki tahapan vaksinasi booster, Badan Pom mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19, salah satunya program vaksinasi, dan hari ini kami melaporkan ada 5 produk vaksin yang sudah mendapatkan EUA," kata Penny dalam konferensi pers bertajuk Vaksin Covid-19 Dosis Booster/Lanjutan, Senin (10/01/2022).
Adapun lima jenis vaksin booster yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA dari BPOM hari ini adalah CoronaVac (Sinovac), Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax.
Lebih lanjut, Penny mengatakan, izin penggunaan darurat ini digunakan untuk program vaksin booster homologous dan heterologous.
Vaksin booster homologous adalah pemberian dosis vaksin 1-3 menggunakan platform dan merek yang sama. Sedangkan, vaksin booster heterologous merupakan pemberian vaksin dosis ketiga berbeda dengan pemberian vaksin dosis 1 dan 2.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Vaksin Booster Covid-19 Dimulai Hari Ini, Lihat Manfaat dan Cara Kerjanya
Baca Juga: Jangan Panik! Efek Samping Vaksin Booster dari Pfizer Hingga Moderna