Gejala Respon fight or flight, yang membantu manusia purba bertahan hidup di dunia yang lebih berbahaya secara fisik, mempersiapkan tubuh untuk berperang dengan musuh atau melarikan diri. Respons fisik yang dipicu oleh respons stres meliputi: - detak jantung lebih cepat - pernapasan lebih cepat dan dangkal - berkurangnya aliran darah ke sistem pencernaan yang menyebabkan lebih sedikit air liur dan mulut kering - pelepasan endorfin - pembukaan kelenjar keringat Keringat dingin berbeda dari keringat biasa karena tidak berkembang sebagai bagian dari respons pendinginan tubuh. Ini berarti bahwa orang yang mengalami keringat dingin mungkin memiliki kulit yang lembap, selain itu, terkadang kulit mungkin tampak sangat pucat.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Alami Keringat Dingin? Kenali 7 Penyebabnya"