GridFame.id - Para penderita darah tinggi pasti senang tahu ini.
Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit hipertensi juga tolong segera beri tahu.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung.
Kondisi ini diderita oleh hampir 1 miliar orang di dunia.
Jika dibiarkan tidak terkontrol, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami, bahkan tanpa obat.
Salah satu cara manjur yang harus dicoba adalah puasa.
Simak di sini 4 manfaat puasa bagi komorbid hipertensi.
Apa saja?
Penyakit komorbid belakangan ini sering dibicarakan dan dikaitkan dengan infeksi Covid-19. Apa sebenarnya penyakit komorbid? Melansir Verywell Health, Kamis (17/02/2022), penyakit komorbid merupakan kondisi saat seseorang mempunyai dua atau lebih dari masalah kesehatan.
Bisa juga jika satu penyakit terjadi setelah yang lainnya. Penyakit komorbid juga bisa diartikan sebagai kondisi kronis atau jangka panjang, salah satunya tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit komorbid yang mempengaruhi dinding arteri cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung. Menjelang Ramadan, sebagian orang dengan penyakit komorbid hipertensi akan bertanya-tanya apakah bisa menjalankan puasa selama satu bulan penuh.
Mengingat tekanan darah tinggi dapat membuat seseorang sakit kepala dan sulit bernapas. Dengan memperhatikan cara berpuasa yang baik, seperti minum air putih yang banyak saat buka puasa dan tidak mengonsumsi makanan asin, puasa memiliki banyak manfaat bagi komorbid hipertensi.
Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa bagi komorbid hipertensi.
1. Menurunkan tekanan darah Penderita komorbid hipertensi dapat memanfaatkan berpuasa di bulan Ramadan sebagai momen untuk menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Nutrition and Healthy Aging, menemukan puasa secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik di antara 23 partisipan penelitian. Tekanan darah yang sehat, dapat melindungi seseorang dari risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. 2. Menurunkan kadar kolesterol jahat Kadar kolesterol yang tinggi dan hipertensi, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Salah satu cara untuk meminimalisir risiko tersebut adalah dengan menjalankan puasa. Selain menurunkan kolesterol jahat, puasa juga mengurangi trigliserida, lemak yang ada dalam darah dan bisa menyebabkan stroke, serangan jantung, atau penyakit jantung. 3. Menjaga fungsi otak Melansir Mayo Clinic, Kamis (17/02/2022), hipertensi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi kemampuan berpikir ataupun mengingat. Puasa tanpa sadar dapat meningkatkan fungsi otak. Berpuasa dapat meningkatkan koneksi di hipokampus otak dan melindungi dari plak amyloid, yang ditemukan pada pasien Alzheimer. 4. Menurunkan berat badan Berat badan berlebih atau obesitas merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi. Karena semakin tinggi berat badan, maka semakin banyak darah yang dibutuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan. Ketika jumlah aliran darah melalui pembuluh darah meningkat, maka tekanan darah pada dinding arteri pun akan tinggi. Puasa dapat membantu menurunkan berat badan, karena asupan kalori yang diterima oleh tubuh lebih sedikit daripada biasanya.
Baca Juga: Tidak Perlu Panik, Berikut Cara Turunkan Risiko Covid-19 pada Penderita Diabetes
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "4 Manfaat Puasa Bagi Komorbid Hipertensi. Bisa Turunkan Tekanan Darah"