Menurut Prabu, saat ini terjadi mispersepsi di masyarakat karena menganggap udara pagi lebih baik dibanding waktu lainnya.
Kemungkinan, udara pagi dianggap masih terasa sejuk, kondisi lalu lintas masih sepi, dan minim polusi udara.
Tak heran jika banyak masyarakat yang memilih berolahraga pagi, sekitar pukul 05.00 hingga 09.00.
"Justru saat itu masyarakat di Jabodetabek disarankan tidak melakukan aktivitas di luar rumah," kata dia.
Prabu mengatakan, kualitas udara paling baik di Jabodetabek terjadi pada pukul 14.00.
Kualitas udara makin membaik ketika terjadi hujan besar yang disertai angin kencang hingga ekstrem.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hasil Riset Nafas: Kualitas Udara Pagi di Jabodetabek Tidak Baik untuk Berolahraga