Find Us On Social Media :

Jangan Langsung Tidur! Ini Jeda Waktu yang Tepat Untuk Rebahan Setelah Makan Agar Tak Celaka

Penyebab rasa lelah dan mengantuk setelah makan

GridFame.id - Pernahkah Anda merasa lelah dan kantuk datang setelah makan?

Jika iya, apa yang biasa Anda lakukan?

Sejumlah orang pernah merasakan, setelah suapan terakhir masuk ke mulut, mata tiba-tiba jadi mengantuk.

Dikutip dari Kompas.com, mengantuk setelah makan dikenal sebagai food coma.

Atau dalam istilah medis dikenal sebagai kantuk postprandial.

Umumnya, kondisi mengantuk setelah makan turut disertai gejala malas atau tubuh terasa berat.

Selain itu juga timbul rasa tak nyaman di perut.

Namun sebaiknya hindari langsung merebahkan diri karena akibatnya bisa fatal untuk kesehatan.

Ini jeda waktu yang tepat tidur setelah makan.

Baca Juga: Penderita Diabetes Sering Susah Tidur dan Sakit Kaki, Ini Solusinya

Tidur setelah makan adalah kebiasaan yang tidak sehat dan perlu dihindari. Untuk itu, pastikan Anda tak langsung tidur setelah makan serta memperhatikan jarak antara jam makan dan tidur yang ideal. Berikut waktu ideal tidur setelah makan dan alasan kenapa setelah makan tidak boleh langsung tidur. Berapa jam jarak setelah makan boleh tidur? Dilansir dari Verywell Health, beberapa ahli gizi menyebutkan, jarak setelah makan boleh tidur paling aman sekitar tiga jam. Namun, apabila makanan yang dikonsumsi relatif ringan seperti buah dan sayur, jarak antara waktu makan dan tidur boleh minimal sekitar satu jam. Semakin “berat” jenis makanan yang dikonsumsi, misalkan steak atau makanan cepat saji, proses mencerna makanan butuh waktu lebih lama. Sebagai informasi, jeda waktu sekitar beberapa jam antara tidur dan makan ini merujuk pada lamanya proses pencernaan makanan dari mulai masuk ke mulut sampai singgah di usus.

Kenapa setelah makan tidak boleh langsung tidur?