Find Us On Social Media :

Bukan Cuma Diabetes, Penderita Kolesterol Juga Disarankan Untuk Mengurangi Konsumsi Nasi, Mengapa?

penderita kolesterol kurangi konsumsi karbohidrat

GridFame.id - 

Ternyata penderita kolesterol juga harus mengurangi untuk konsumsi nasi.

Ya, ketimbang mengurangi lemak, lebih baik mengurangi panganan yang mengandung karbohidrat.

Biasanya untuk penderita kolesterol sangat dianjurkan untuk mengurangi makanan yang berlemak.

Panganan yang dihindari seperti daging, telur,  atau pun keju.

Padahal tubuh sangat membutuhkan asupan lemak jenuh.

Alasannya untuk mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh.

Lalu mengapa harus mengurangi konsumsi panganan mengandung karobohidrat ketimbang yang berlemak?

Nah, yuk simak ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Pria Ini Sampai Kaget Kolesterolnya Turun Drastis, Padahal Hanya Konsumsi 5 Jenis Ikan yang Ada di Pasar Ini

Para ahli selalu merekomendasikan bahwa orang-orang seperti itu harus mengurangi asupan lemak jenuh untuk mengontrol kadar kolesterol mereka dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Bahkan lembaga dan organisasi terkenal seperti American Heart Association menyarankan agar orang-orang seperti itu menghindari makan makanan seperti daging berlemak, telur, dan keju.

Menurut pedoman tersebut, bahkan minyak kelapa tidak aman untuk orang yang berisiko hiperkolesterolemia.

Tapi sekarang, menurut sebuah studi baru di University of South Florida, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa diet tinggi lemak jenuh menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat.

Sebuah tim ahli internasional tentang penyakit jantung dan diet, termasuk lima ahli jantung yang meninjau pedoman diet untuk orang-orang dengan hiperkolesterolemia familial mengatakan mereka tidak dapat menemukan pembenaran bagi para ahli kesehatan untuk merekomendasikan diet rendah lemak jenuh. Jurnal BMJ, menerbitkan penelitian ini.

Para ahli selalu merekomendasikan bahwa orang-orang seperti itu harus mengurangi asupan lemak jenuh untuk mengontrol kadar kolesterol mereka dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Bahkan lembaga dan organisasi terkenal seperti American Heart Association menyarankan agar orang-orang seperti itu menghindari makan makanan seperti daging berlemak, telur, dan keju.

Baca Juga: Innalillahi Berkaca Dari Meninggalnya Suami Artis Cantik Baby Margaretha, Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi dengan Makan Ikan Jenis Ini

Menurut pedoman tersebut, bahkan minyak kelapa tidak aman untuk orang yang berisiko hiperkolesterolemia.

Tapi sekarang, menurut sebuah studi baru di University of South Florida, tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa diet tinggi lemak jenuh menyebabkan tingginya kadar kolesterol jahat.

Sebuah tim ahli internasional tentang penyakit jantung dan diet, termasuk lima ahli jantung yang meninjau pedoman diet untuk orang-orang dengan hiperkolesterolemia familial mengatakan mereka tidak dapat menemukan pembenaran bagi para ahli kesehatan untuk merekomendasikan diet rendah lemak jenuh. Jurnal BMJ, menerbitkan penelitian ini.

Beberapa minyak yang tinggi lemak jenuh adalah minyak kelapa dan minyak sawit. Produk susu seperti keju, es krim, dan mentega juga mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.

Para ahli percaya bahwa lemak tak jenuh adalah alternatif yang lebih lebih sehat. Kita bisa mendapatkannya dari buah zaitun dan minyak zaitun, selai kacang dan minyak kacang tanah, minyak bunga matahari, alpukat, dan minyak alpukat.

Ikan berlemak seperti salmon dan mackerel juga merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik. Anda juga bisa memasukkan semua kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, kacang tanah, kacang mete, dan biji wijen untuk diet.

Mereka juga mengandung lemak tak jenuh atau sehat.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Punya Kolesterol Tinggi Lebih Baik Hindari Karbohidrat daripada Lemak, Menurut Studi Terbaru

Baca Juga: Bikin Kolesterol Ambrol Seketika Cukup Rebus Daun Jambu Biji Dengan 2 Bahan Ini