Sedang sebuah review dari American Journal of Clinical Nutrition tahun 2008 mendapati bahwa protein meningkatkan rasa kenyang dengan cara lebih daripada karbohidrat dan lemak.
Protein tanpa lemak, yang terdapat pada dada ayam dan ikan, juga pada tahu dan kacang-kacangan, berfungsi membangun kebanyakan massa otot di tubuh Anda.
Tanpa asupan protein yang cukup setiap hari, Anda akan mulai kehilangan massa otot ketika Anda menurunkan berat badan, sehingga dapat memperlambat metabolisme.
Dan, tidak seperti protein yang berasal dari tanaman lain, protein kedelai dikategorikan sebagai protein yang komplet, dan mengandung semua jenis asam amino yang penting.
Nah, coba konsumsi jenis-jenis protein tanpa lemak ini dalam seminggu. Imbangi dengan olahraga berintensitas tinggi untuk membakar lemak perut.
Pilates atau Zumba, misalnya, akan membantu memperkuat otot-otot perut sehingga perut menjadi lebih kencang.
"Tahu dapat digunakan dalam berbagai resep, tetapi jika Anda menggunakannya untuk diet, pertimbangkan untuk mengombinasikannya dengan salad dan sayuran warna-warni lainnya. Ini akan memberikan kesegaran tahu, dan bisa dijadikan camilan sederhana,” jelas Shin Dong-ju, seorang penulis nutrisi makanan.
Tahu merupakan produk yang serbaguna, dan tersedia dalam berbagai tekstur serta ukuran yang berbeda.
Anda dapat bereksperimen saat mengolah tahu. Paling gampang memang menambahkan tahu pada sayuran tumis kesukaan Anda.
Atau membuat tahu telur (putih telurnya saja), tahu isi sayur, pepes tahu, sup tahu (miso), dan lain sebagainya.
Tahu juga bisa diasinkan atau dipanggang dengan paprika, bawang, dan tomat.
Gunakan tahu dalam berbagai olahan untuk mengurangi kebosanan. Perut rata sesuai impian dapat Anda raih, jika tahu dapat dimanfaatkan dengan baik, serta dengan porsi yang seimbang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tofu Bantu Mengikis Lemak Perut"