Makanan seperti hati dan daging ginjal, daging merah, ikan, unggas, sarden, jamur, ikan teri, bir dan ragi diketahui menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
4. Kanker dan kemoterapi tertentu
Individu yang menderita kanker dan memiliki tumor yang tumbuh cepat lebih rentan terhadap asam urat tingkat tinggi.
Baca Juga: Lupakan Obat Mahal, Atasi Asam Urat dengan Obat Alami Bunga Liar Ini
Terutama pada kasus orang dengan multiple myeloma, kanker metastatik dan beberapa jenis leukemia dan limfoma.
Hal ini karena pembentukan sel tumor cenderung mengarah pada retensi dan pembentukan asam urat.
Selain itu, kadar asam urat juga dapat meningkat akibat pengobatan kemoterapi.
5. Sindrom Lesch-Nyhan
Sebuah sindrom yang disebabkan karena satu set gen yang rusak menyebabkan kekurangan enzim yang disebut hypoxanthine phosphoribosyltransferase 1 atau HPRT1.
Enzim ini bertanggung jawab untuk mengendalikan produksi asam urat dalam tubuh dan jika tidak ada, tubuh menghasilkan asam dalam jumlah besar.
Beberapa karakteristik umum dari gangguan ini termasuk kandung kemih dan batu ginjal serta masalah perilaku atau neurologis.
6. Penyebab lainnya
Beberapa penyebab lain yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat termasuk stres, rutinitas olahraga yang ketat serta penurunan berat badan yang cepat.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.id dengan Judul "Sering Telat Makan, Penyebab Asam Urat yang Jarang Diketahui"