Find Us On Social Media :

Simak Cara Memilih Nanas yang Bagus Untuk Nastar, Selain Nanas Palembang Ada Juga Tipe Ini

Cara memilih nanas untuk isian nastar, haruskah nanas Palembang

GridFame.id - Simak cara memilih nanas yang bagus untuk isian nastar.

Selain nanas Palembang, ada juga nanas yang tipe ini.

Mendekati Hari Raya Idul Fitri, semakin banyak yang mencari tahu cara memilih nanas yang bagus untuk isian nastar.

Ada yang menyebut nanas Palembang jadi jawabannya.

Tapi selain nanas Palembang, adakah nanas yang bagus untuk nastar lainnya?

Salah satu faktor penentu rasa nastar terletak pada selai nanas yang digunakan untuk isiannya.

Untuk membuat selai nanas yang nikmat ditentukan dari pemilihan buah nanas.

Lantas bagaimana cara tepat memilih nanas untuk selai isian nastar? Apakah harus pilih nanas muda atau tua?

"Pemilihan nanas itu sebaiknya yang seratnya kasar dan tidak terlalu lembut," papar Chef Solihin, Corporate Pastry Chef Group Warung Pasta, Locarasa & NUSA Indonesia Gastronomi, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: 5 Resep Menu Buka Puasa Rumahan Sederhana, Dijamin Irit Tak Bikin Uang Belanja Bocor!

Selai nanas untuk isian nastar sebaiknya memiliki tekstur yang bisa dipulung.

Selain itu teksturnya tidak encer seperti selai roti.

Chef Solihin juga menjelaskan bahwa jenis nanas pada dasarnya ada yang memiliki tekstur lembut sehingga lebih banyak airnya, tetapi ada nanas yang memiliki tekstur kasar.

Jenis nanas bertekstur lembek dan lebih berair adalah nanas Subang, itu termasuk teksturnya yang lembut karena lebih banyak airnya.

Nanas madu juga merupakan nanas yang memiliki tekstur lembut dan juicy.

Jenis nanas Prabumulih dan Palembang cocok sebagai selai untuk isian nastar, sebab teskturnya tidak lembek dan tidak telalu lembut.

Nanas yang memiliki tekstur lembut terdapat kandungan air yang lebih banyak di dalamnya, biasanya dijadikan jus nanas.

Kalau untuk membuat isian nastar, lebih baik menggunakan nanas yang teksturnya kasar.

Jadi tidak terlalu encer, gampang dibentuk, dan masih memiliki serat di dalamnya.

Baca Juga: Gawat! Bukan Cuma Pertanda Lapar, Perut Keroncongan Bisa jadi Pertanda Penyakit Serius, Ini Cara Mengatasinya

Nanas dengan tekstur yang kasar bisa mudah dipulung dan dimasukkan ke dalam adonan nastar, sehingga adonan tersebut mudah ditutup kembali.

Selain itu jika nanas yang teksturnya terlalu berair dan lembek, ia akan susah dipulung dan akan membuat adonan bocor ketika selai dimasukkan.

"Akan bocor ke sana-sini kalau terlalu lembut, kalau teksturnya kasar akan mudah ditutupnya, seperti bisa dibentuk terlebih dahulu," jelas pria yang akrab disapa Soli itu.

Nanas yang memiliki tekstur kasar jika dimasak juga lebih cepat kering.

Selain jenis nanas, tingkat kematangan nanas juga menentukan rasa dari selai nanas.

Nanas tua dan muda yang berbeda tingkat kematangannya lebih berpengaruh ke rasa, bukan ke teksturnya.

Nanas muda rasanya akan lebih light, sedangkan nanas tua taste-nya lebih manis.

Rasa manis nanas tua sangat terasa sehingga tidak perlu menambah gula terlalu banyak saat proses membuat selai.

Sementara nanas muda, bisa ditambahkan lebih banyak gula, karena jika tidak rasanya akan terlalu asam.

Baca Juga: Jangan Sampai Ganggu Puasa, Bahan Dapur Ini Diam-diam Bisa jadi Obat Alami Batuk Tak Kalah dari Obat Apotek

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pakai Nanas Muda atau Tua? Begini Cara Tepat Memilih Nanas untuk Selai Isian Nastar