GridFame.id - Opor menjadi salah satu makanan wajib saat lebaran.
Biasanya opor dimakan dengan nasi hangat atau ketupat.
Opor sendiri terbuat dari ayam yang dibimbui dan diberi kuah santan.
Tak heran jika opor ayam punya rasa yang enak dan gurih.
Biasanya untuk lebaran, para ibu bakal memasak opor ayam dengan porsi besar.
Namun selama ini ibu-ibu kesulitan menyimpan opor opor ayam.
Lantaran terbuat dari santan, opor ayam cepat sekali basi.
Lalu bagaimana cara menyimpan opor ayam agar tak cepat basi?
Simak sampai habis!
Cara Simpan Opor Ayam agar Tidak Cepat Basi
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto memberikan beberapa tips untuk menyimpan opor ayam agar tidak mudah basi.
"Kalau mau menyimpan makanan bersantan itu didinginkan dulu sampai dingin banget, jangan sampai kesentuh tangan, lalu simpan dalam plastik," kata Gatot dikutip dari Kompas.com.
Berikut cara simpan dan hangatkan opor ayam agar tidak mudah basi:
1. Pisahkan ayam dengan kuah opor
Sebaiknya pisahkan juga ayam dengan kuah opor.
Simpan keduanya dalam wadah yang berbeda.
Pemisahan kuah opor dan ayam ini bertujuan agar keduanya bisa matang merata ketika nanti dihangatkan.
Jika disimpan dalam wadah yang sama, ada potensi ayam belum akan matang merata ketika dipanaskan nanti.
Sementara santan dalam kuahnya sudah lebih dulu meleleh dan matang.
Jadi jika Anda memasak hidangan dalam kuali besar, jangan langsung dihidangkan semua.
2. Simpan di kulkas atau freezer
Simpan opor ayam di dalam kulkas bagian chiller.
Opor ayam bisa awet selama sekitar tiga hari, dengan catatan tutup kulkas tidak sering dibuka tutup agar suhu di dalamnya stabil.
Jika ingin opor ayam awet lebih dari tiga hari, kamu bisa menyimpannya di bagian freezer.
Opor ayam bisa bertahan jauh lebih lama.
3. Taruh dalam plastik rapat
“Kalau memang agak lama mau dimakan, masukkan ke dalam wadah atau plastik,” ujar Gatot.
Gunakan plastik yang tipis agar proses pembekuannya cepat.
Pastikan juga wadah plastik untuk opor tertutup sangat rapat agar tidak terkontaminasi dengan aroma lain dari produk yang disimpan dalam kulkas.
4. Jangan tersentuh tangan
Tanganmu biasanya membawa cukup banyak bakteri, sehingga penting untuk tidak menyentuh opor ayam langsung dengan tangan.
Gunakan sendok bersih dan lapisi lagi tangan dengan sarung tangan plastik.
Bakteri yang menempel dari tangan nantinya bisa membuat opor ayam cepat basi.
Lantas setelah disimpan, bagaimana cara memanaskan opor ayam yang baik dan benar?
5. Jangan langsung dipanaskan
Menurut Gatot, jangan langsung panaskan opor ayam yang baru dikeluarkan dari kulkas atau freezer langsung di atas kompor.
Jika suhu opor ayam sudah tidak terlalu dingin, baru panaskan opor di atas kompor.
Jika opor ayam disimpan di dalam freezer, maka pindahkan dulu opor ke bagian chiller.
6. Panaskan dengan api kecil
Untuk tahap memanaskan opor, sebaiknya panaskan dengan api kecil.
Jangan lupa untuk terus mengaduk opor selama proses pemanasan.
“Kalau pakai api besar terus nanti santannya akan pecah,” pungkas Gatot.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Simpan dan Hangatkan Opor Ayam agar Tidak Basi