GridFame.id - Tiga hari jelang hari raya Idul Fitri, jalanan mulai padat dengan arus mudik lebaran 2022.
Tahun ini pemerintah telah mengeluarkan izin mudik lebaran setelah 2 tahun lamanya dilarang karena mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Panjangnya perjalanan mudik tak jarang membuat rasa kantuk muncul secara tiba-tiba.
Apalagi kemacetan di mana-mana sehingga membuat durasi perjalanan lebih lama.
Salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan raya yang perlu diwaspadai yakni microsleep saat berkendara.
Kondisi ini biasanya dialami pengendara yang kurang tidur atau kelelahan.
Bukan itu saja, microsleep juga rawan terjadi di jalan raya tanpa hambatan atau tol yang lengang.
Sayangnya banyak yang masih belum benar-benar menyadari bahaya microsleep.
Simak di sini cara mencegah microsleep agar mudik aman selamat sampai kampung halaman.
Baca Juga: Risikonya Bisa Fatal, Ini 3 Cara Mencegah Microsleep saat Perjalanan Mudik Lebaran
Mudik dengan menyetir kendaraan pribadi dipilih oleh sebagian pemudik karena alasan-alasan tertentu. Jika memilih untuk kembali ke kampung halaman dengan kendaraan pribadi, sebaiknya pastikan tubuh dalam kondisi prima. Perjalanan yang bisa memakan waktu cukup lama, dapat membuat pengemudi kelelahan dan berisiko terjadi microsleep. Dilansir dari Sleep Foundation, microsleep merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang tidur hanya dalam waktu 15 detik atu kurang. Seperti tidur biasa, saat microsleep, seseorang juga akan kehilangan kesadaran. Kondisi ini terjadi karena seseorang merasa ngantuk atau kurang tidur. Tetapi, ada juga beberapa kondisi medis yang bisa membuat kualitas buruk dan berisiko pada microsleep. Misalnya saja diabetes, sleep apnea, tekanan darah tinggi, obesitas, depresi, dan gangguan kecemasan. Microsleep bagi setiap orang berbeda-beda, tetapi secara umum diidentifikasi sebagai momen saat memejamkan mata sebentar atau mengalami penurunan konsentrasi. Selain memejamkan mata, tanda-tanda microsleep lainnya adalah ketika tanpa sdar menganggukan kepala. Orang yang mengalami ini, terkadang tidak sadar kalau dirinya sempat tertidur sebentar. Bukannya sadar kalau sempat terpejam, seseorang yang mengalami microsleep mungkin hanya mengira dirinya kehilangan fokus sebentar pada sekelilingnya.
Baca Juga: Biar Terhindar Tilang Elektronik Begini Cara Cek Kecepatan Kendaraan Saat Mudik