GridFame.id – Saat cuaca sedang panas, beberapa orang bisa mengalami gejala tak biasa pada tubuhnya.
Salah satunya heat stroke atau serangan panas adalah suatu bentuk hipertemia atau penyakit yang berhubungan dengan panas.
Biasanya heat stroke muncul akibat peningkatan suhu tubuh yang tidak normal serta gejala fisik yang menyertainya termasuk perubahan fungsi sostem saraf.
Bukan akibat kelelahan karena panas, namun heat stroke bisa lebih fatal daripada itu apalagi jika tidak segera ditangani dengan baik.
Dikutip dari Medicine net, biasanya dalam kondisi normal tubuh menghasilkan panas sebagai hasil metabolisme sehingga mampu menghilangkan panas dengan radiasi panas melalui kulit maupun dengan penguapan keringat.
Namun berbeda kondisi jika dalam kondisi panas ekstrem, kelembapan tinggi atau aktivitas fisik yang berat di bawah sinar matahari bisa menyebabkan tubuh tidak dapat menghilangkan panas secara memadai akibatnya tubuh naik hingga 41.1 C atau lebih tinggi.
Heat stroke juga bisa terjadi akibat dari dehidrasi itulah mengapa biasanya tubuh harus terhidrasi dengan baik terutama saat cuaca panas.
Karena orang yang mengalami dehidrasi mungkin tidak dapat berkeringat cukup cepat untuk membuang panas yang menyebabkan suhu tubuh meningkat.
Lantas apa saja gejala heat stroke yang bisa terjadi akibat cuaca panas?
Baca Juga: Daerah di Indonesia Ini Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem hingga Akhir Februari 2022 Mohon Waspada
Gejala Heat Stroke
Dikutip dari WebMD berikut gejela heat stroke yang mengancam tubuh saat cuaca sedang panas.
Pusing, kurang berkeringat meski panasm kulit merah , panas dan kering, sakit kepala berdenyut, mual dan muntah.
Kemudian detak jantung yang cepat, napas cepat dan dangkal, perubahan perilaku seperti kebingungan, disorientasi atau tehuyung-huyung, kejang hingga pingsan.
Selain gejala tersebut risiko yang lebih serius bisa dialami dalam gejala heat stroke termasuk kematian, jika tidak segera mengalami pengobatan dengan baik.
Maka dari itu penting untuk mengetahui pencegahannya agar dapat menjalani aktivitas di luar ruangan dengan nyaman tanpa adanya ancaman heat stroke.
Dikutip dari Healthline, satu diantaranya banyak cara untuk mencegah penyakit heat stroke adalah dengan menjaga tubuh agar tetap dingin. Minum dua hingga empat gelas setiap jam nya.
Saat cuaca panas, tubuh membutuhkan lebih banyak air dari biasanya dengan begitu ada baiknya Anda mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik.
Selain itu 3 cara ini juga bisa Anda terapkan untuk menghindari heat stroke saat cuaca panas.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu BMKG Prediksi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter 27 Maret 2022 di Daerah Ini
Pencegahan Heat Stroke
Pertama, hindari segala minuman beralkhohol dan berkafein terutama saat cuaca panas dan melakukan aktivitas berat.
Kemudian, mandi dengan air dingin di hari yang panas bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mendinginkan tubuh.
Ketiga, jangan meninggalkan orang di dalam mobil saat kondisi tertutup. Jangan pernah meninggalkan anak-anak, bayi, orang dewasa atau peliharaan di dalam mobil yang tertutup dan diparkir.
Karena suhu di dalam mobil yang tertutup bisa menjadi sangat panas, bahkan jika suhu di luar tidak terlalu panas.
Terakhir, jangan lupa gunakan pakaian yang longgar terutama saat cuaca panas (terutama yang berbahan dingin).
Pilihlah warna yang terang, dan ringan saat melakukan aktivias di luar ruangan yang panas.
Jangan lupa gunakan topi bertepi lebar yang bisa menjauhkan Anda dari sinar matahari ke wajah.
Itulah beberapa gejala heat stroke beserta cara pencegahannya saat musim panas. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Sensitif Terhadap Cuaca dan Sabun Cuci Tangan, Ini Tips Menjaga Kulit agar Tidak Kering