Find Us On Social Media :

Masyarakat Tetap Bisa Menikmati Daging Sapi di Tengah Wabah PMK Namun Dengan Cara Ini

Daging sapi dapat dengan aman dikonsumsi di tengah wabah PMK dengan cara ini

 

GridFame.id- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini masih menjadi kekhawatiran peternak dan juga masyarakat Indonesia.

Pasalnya penyakit PMK telah berhasil menginfeksi sejumlah hewan ternak di berbagai wilayah Indonesia.

Untuk masyarakat sangat penting menjaga tubuh dari segala macam penyakit yang ada terutama pada PMK di sejumlah hewan ternak.

Jika Anda mengonsusmsi rutin hewan ternak seperti daging sapi wajib mengetahui cara pengolahan yang tepat agar terhindar dari segala macam infeksi atau penyakit yang tidak diinginkan.

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University Supratikno mengungkapkan hewan yang terinfeksi PMK tidak menular ke manusia.

Dengan begitu masyarakat bisa tetap mengonsumsi hewan ternak salah satuya daging sapi meski terinfeksi PMK.

Meski demikian, ia mengungkap bahwa di luar negeri ada laporan penularan PM ke manusian namun dengan kasus yang rendah..

Penularan ini terjadi akibat orang tersebut minum susu mentah dari hewan yang terjangkit PMK.

Maka dari itu penting juga bagi kita untuk tetap mewaspadai wabah PMK yang terjadi pada sejumlah hewan ternak yang ingin kita konsumsi.

 Baca Juga: Tak Perlu Panik! Waspadai Penyakit Mulut dan Kuku Ganas, Lakukan Ini Setelah Beli Daging Agar Keluarga Aman

 

Salah satunya dengan mengolah daging dari ternak yang terinfeksi PMK dengan benar dan beberapa prosedur tertentu agar mencegah penularan ke manusia.

Hal ini sebagaimana diampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu dalam keterangan pers.

“Daging hewan yang terkena (PMK) dengan prosedur tertentu masih bisa dikonsusmsi oleh manusia masih aman dikonsumsi,” ujarnya.

Ia juga mengjimbau beberapa bagian hewan ternak yang sebaiknya tdak dikonsumsi jika terinfeksi PMK diantaranya:

Bagian kaki, organ dalam atau jeroan hingga bagian mulut (seperti bibir dan lidah)/ Sedangkan bagian lainnya seperti daging dan susu masih aman untuk dikonsumsi masyarakat.

Mengolah daging terinfeksi PMK

Meski dperbolehkan untuk dikonsumsi Anda pun tidak boleh mengolahnya secara sembarangan.

Dikutip dari Antara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Siharini Eliawati menyebut pengolahan ini untuk menjaga kualitas daging.

“Jangan sampai daging yang sebetulnya dalam kondisi sehat dan layak konsumsi menjadi turun kualitas karena penanganan yang kurang tepat,” tegasnya.

 Baca Juga: Jawa Timur Bakal Lock Down? Virus Penyakit Mulut dan Kuku Ganas Ini Paksa Pemerintah Siapkan Skema Tersebut

Dalam keterangannya Suharini mengatakan masyarakat yang ingin mengonsumsi daging sapi sebaiknya membeli dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan.

Setelah itu dihimbau untuk langsung memasukkan dan menyimpannya ke freezer.

“Jangan dua kilo, lima kilo dimasukkan ke freezer tapi nanti dikeluarkan kita ambil sepotong dimasukkan kembali, Itu menurunkan kualitas,” katanya.

Sedangkan untuk Jeroan, Suharini menyarankan untuk tidak dikonsumsi apalagi mengetahui bahwa hewan tersebut positif PMK.

Namun jika tetap ingin mengonsumsi di tengah kekhawatiran PMK ia menyarankan untuk merebusnya terlebih dahulu agar mikroba-mikroba bisa musnah.

“Kemudian bagian dari jeroan memang harus hati-hati. Sebaiknya memang harus mellaui perebusan,” kata Suharini.

Sementara untuk susu sebaiknya harus dipanaskan terlebih dulu sebelum dikonsusmsi.

“Susu sebaiknya dipanaskan kurang lebih lima menit. Kalau dulu kita kenalnya dengan pasteurisasi sekarang kita sampai mendidih dulu baru didinginkan di kulkas atau kita konsumsi,” tandasnya.

Demikian cara mengolah daging ternak yang benar di tengah wabah penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Semoga bermanfaat.                                         

 Baca Juga: Imbas Penyakit PMK Pada Sapi, Warga di Daerah Ini Dilarang Konsumsi Daging Sapi Bagian Ini