Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memberi imbauan bahwa semua orang berpotensi untuk terinfeksi cacar monyet.
Namun ada kelompok yang diketahui lebih rentan dan berpeluang besar untuk terinfeksi penyakit tersebut saat ini.
Adapun kelompok ini adalah komunitas gay dan biseksual. Hal ini Sebagaimana diungkap John Brooks kepala petugas medis untuk Divisi Pencegahan HIV/AIDS medis untuk Divisi Pencegahan HIV/AIDS CDC .
“Beberapa kelompok mungkin memiliki peluang lebih besar untuk terpapar saat ini namun tidak berati risiko cacar monyet saat ini secara ekslusif hanya untuk komunitas gay dan biseksual di AS,” ujarnya.
Namun dalam keterangan tersebut ia juga menambahkan bahwa cacar monyet bukan sebagai penyakit menular seksual, namun dapat menyebar melalui kontak intim saat berhubungan seks ataupun saat seseorang memmiliki ruam aktif atau terinfeksi.
Virus yang menyebabkan cacar monyet dapat masuk melalui beberapa cara diantaranya saluran napas, selaput lendir maupun kulit yang rusak.
Untuk itu sangat diperlukan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap penyebaran penyakit cacar monyet.
Meski sebagian ahli menyebut tidak bahaya, namun hingga sepersepuluh orang yang menderita cacar monyet dinyatakan meninggal dunia. Jadi jangan abai dengan virus dan pennyakit yang ada saat ini.
Baca Juga: Menyebar ke 11 Negara Ini Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai