Jenis stadium kanker
Para dokter menggunakan standarisasi stadium yang sama untuk menentukan ukuran, persebaran, dan tingkat keganasan kanker.
Melansir laman resmi Cancer Research UK, terdapat dua jenis utama stadium untuk kanker, yakni sistem TNM dan sistem angka.
Sistem TNM atau singkatan dari tumor, node, metastasis, menggunakan kombinasi huruf dan angka.
T mengacu pada ukuran kanker dan seberapa jauh persebarannya ke jaringan terdekat, skalanya 1 sampai 4.
N menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, skalanya bisa 0 (tidak ada) sampai 3 (banyak).
M menunjukkan kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, skalanya 0 (belum menyebar) sampai 1 (menyebar).
Selain itu, ada juga sistem stadium menggunakan angka.
Penulisannya jamak menggunakan angka Romawi I-IV.
Stadium I artinya kanker ditemukan di stadium awal saat ukuran tumor relatif kecil dan belum menyebar.
Stadium II artinya ukuran tumor lebih besar dari stadium I, tetapi kanker belum menyebar ke jaringan sekitar. Kadang, ditemukan menyebar ke kelenjar getah bening terdekat.
Stadium III artinya ukuran kanker lebih besar, terkadang sudah menyebar ke jaringan sekitarnya. Selain itu, ditemukan sel kanker di kelenjar getah bening sekitar tumor utama.
Stadium IV artinya kanker telah menyebar dari tumor induk ke organ tubuh lain. Kondisi ini disebut kanker sekunder atau metastasis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Lois Owien Meninggal Dunia karena Kanker" dan Kompas.com dengan judul "Mengenali Berbagai Jenis Stadium Kanker"