Find Us On Social Media :

Peluk Erat Atalia dan Zara saat Jasad Eril Masuk Liang Lahat, Ridwan Kamil Bergetar Ucap Persembahan Terakhirnya Untuk Emmeril: Kematian Eril Merupakan Pukulan yang Sangat Telak Bagi Kami

Prosesi pemakaman Eril

Luncuran doa yang dipanjatkan dari berbagai penjuru negeri adalah limpahan pertanda yang lebih dari cukup bagi kami untuk yakin barangkali Allah memang yang menghendaki agar kepulangannya disambut baik oleh langit dan bumi.

Bagaimana mungkin kami tidak merasa dilimpahi oleh rahmat dan kurnia saat jenazah yang terbaring ini, berada di air berhari-hari masih utuh lagi sempurna, itulah salah satu keyakinan kami bukti adanya mukjizat yang akhirnya Alhamdulillah kami diberi sempat untuk melihat tanda kekuasaan Allah sang pemberi berkat, pelajaran bagi kita yang beriman, dan yang pandai membaca isyarat.

Terakhir kami sangat bersyukur dianugerahi seorang putra yang dalam hidupnya, bahkan dalam pulangnya masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua. 

Kematian Eril, merupakan kehilangan yang sangat telak juga pengalaman yang sungguh dahsyat dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar, tapi seketika itu juga kami merasa dilimpahi kasih yang akbar.

Terima kasih, hatur nuhun, jazakallah khairun katsiran, atas segala cinta doa yang dipanjatkan untuk ananda Eril almarhum, semoga Allah membalas berlipat-lipat kebaikan Anda semuanya," pungkasnya.

Baca Juga: Peti Jenazah Eril Tak Lagi Dibuka Setelah Sampai Indonesia, Ridwan Kamil: Kami Sudah Ikhlas Untuk Tidak Melihat Jasadnya Lagi Untuk Terakhir Kalinya