Find Us On Social Media :

Dunia Komedian Berduka Tangis Eko Patrio Pecah, Pelawak Ternama Sudah Tiada Karena Sakit! Tubuh Sang Artis Digergoti Penyakit, Para Penderita Diabetes Wajib Waspada Kondisi Ini Berisiko Kematian

Tangis Eko Patrio pecah pelawak ternama sudah tiada karena penyakit diabetes

Eko Patrio juga mengetahui kalau Idan Separo sempat sakit ketika mulai membangun kariernya di dunia seni komedi. "Saat membangun kariernya, dia sakit dan akhirnya meninggalkan kita semua," tulis Eko lagi. "Semoga Amal ibadah sahabat saya ini ditrima disisinya, diampuni dosanya, diterangkan jalannya dan keluarga yang ditinggalkan nya diberikan ketabahan, selamat jalan IDAN SEPARO, kita Akan selalu ingat jasa-jasamu," tutup Eko Patrio. Idan Separo sendiri dikenal dekat dengan banyak rekan sesama komedian sebut saja salah satunya Komeng, di akun instagramnya kerap membagikan potret bersama.

Penyebab Kematian pada Penderita Diabetes yang Patut Diwaspadai

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah tinggi di atas nilai normal. Untuk diketahui, kisaran kadar gula darah normal pada tubuh, yakni:

Baca Juga: Innalillahi Isak Tangis Iringi Pemakaman, Penyanyi Lawas Ini Ucap Syahadat Sebelum Dijemput Ajal Jumat Malam, Ini Tanda Komplikasi Diabetes yang Patut Diwaspadai

Apabila didiagnosis mengidap diabetes, seseorang kiranya penting untuk selalu mengontrol kadar gula darahnya. Jika tidak, penderita diabetes berisiko mengalami komplikasi diabetes yang bisa berujung pada kematian.

Berikut ini adalah beberapa komplikasi diabetes yang paling umum, baik untuk diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2 yang dapat menyebabkan konsekuensi fatal:

1. Gula darah terlalu tinggi

Melansir Health, jika diabetes dikelola dengan baik, pasien bisa saja berumur panjang dan hidup sehat. Namun, salah satu ancaman terbesar bagi orang yang memiliki kondisi ini adalah kadar glukosa darah yang tidak terkontrol. Misalnya, jika kadar glukosa terlalu tinggi, hal itu dapat menyebabkan kematian mendadak. Komplikasi yang dikenal sebagai ketoasidosis diabetik ini lebih sering terjadi pada diabetes tipe 1, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat membuat insulin sendiri.

Namun, ketoasidosis diabetik juga sering terjadi pada orang dengan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol.

Kebanyakan orang dengan diabetes tipe 1 dapat menjaga glukosa darah mereka pada tingkat normal dengan menggunakan pompa insulin atau dengan menyuntikkan insulin secara manual beberapa kali sehari.

Tapi ketoasidosis, masih bisa terjadi dan tanpa pengobatan langsung dengan insulin, bisa berakibat fatal. Ketoasidosis bisa terjadi ketika orang melewatkan dosis insulin, tetapi juga bisa disebabkan oleh penyakit atau obat-obatan tertentu.