Gumpalan darah terbentyuk karena plak pada dinding dalam koroner tiba-tiba retak atau pecah.
Isi plak itu kemudian merangsang sel-sel darah yang sedang mengalir untuk menggumpal.
Proses penggumalan darah sebenarnya adalah reaksi alami penyebuhan luka seperti halnya apabila tangan terluka.
Namun, gumpalan yang terbentuk di dalam liang koroner itu dapat menjadi sumbatan.
Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi pada sel-sel jantung yang dialiri darah oleh koroner akan terhenti.
Jika dalam waktu sekitar 20 menit sumbatan itu tidak melarut, maka sel-sel jantung akan mulai "gugur".
Semakin lama sumbatan dari gumpalan darah itu mengendon di dalam pembuluh koroner, maka kian banyak pulajumlah sel yang mati.
Dari situlah risiko terjadinya komplikasi seperti payah jantung, gangguan irama jantung ganas dan bahkan kematian, akan semakin besar. Oleh sebab itu, para penderita serangan jantung harus segera ditangani.
Petunjuk kunci serangan jantung Merangkum Buku Cintailah Jantung Kita: Mencegah Serangan Jantung (2016) karya I Wayan Wita, terdapat sejumlah informasi yang bisa menjadi petunjuk kunci bagi masyarakat untuk mengenali persoalan serangan jantung.
Berikut poin-poinnya: