Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Gegabah! Beginilah Cara Benar Menyimpan Tahu Agar Tahan Lama dan Tidak Berakhir di Tempat Sampah

Beginilah cara benar menyimpan tahu agar tahan lama

Gridfame.id - Apakah anda penggemar tahu?

Jika iya, ada hal yang harus anda ketahui.

Hal ini berkaitan dengan cara menyimpannya.

Pernahkah anda mengalami baru disimpan beberapa jam saja, tahu putih yang kita beli sudah berbau tak sedap?

Menyimpan tahu ternyata tidak bisa sembarangan loh.

Jika nekat, ada bahaya yang siap mengancam.

Ada baiknya anda sekarang baca artikel satu ini.

Dijamin tahu akan tahan lama deh.

Mari kita simak bersama ulasan lengkap berikut ini.

Baca Juga: Awalnya Gak Percaya, Tapi Ini Jadinya Kalau Kita Tuangkan 2 Cangkir Kopi untuk Mencuci, Ibu Rumah Tangga ini Syok Lihat Hasilnya Setelah Kering!

Tips Menyimpan Tahu Supaya Awet

Tak hanya bisa dimasak apa saja, tahu juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.

Maka dari itu, olahan tahu tak pernah absen ada di meja makan rumah.

Meski memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, tahu juga menjadi makanan yang mudah busuk.

Maka dari itu, simak cara simpan tahu tanpa kulkas yang bisa kamu lakukan di rumah seperti melansir dari Kompas.com berikut ini:

1. Rendam tahu dengan air dingin

Cara simpel untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah merendam tahu dengan air dingin.

Sebelumnya potong tahu dadu dan masukkan ke dalam wadah kedap udara.

Baca Juga: 'I Love You' Syahrini Nangis Kalau Tahu Ini! Ternyata Reino Barack Sempat Berikan Surat Manis Ini Pada Luna Maya, Isinya Jadi Sorotan: Kamu Pantas...

Kemudian, tuang dengan air dingin secukupnya.

Tutup dengan penutup wadah kedap udara.

Kamu masih perlu mengganti air dingin secara teratur untuk menjaga agar tahu tetap segar dan lezat ketika diolah.

2. Simpan Tahu dengan Air Larutan Garam

Alternitif lain untuk menyimpan tahu tanpa kulkas adalah dengan merendam tahu dalam air larutan garam.

Merendam tahu dengan air asin merupakan metode menyimpan tahu tanpa kulkas yang terbaik.

Air asin akan menjaga kesegaran tahu hingga 10-14 hari lamanya.

Pastinya, kamu perlu mengganti air rendaman tahu secara rutin setiap hari.

Baca Juga: Awalnya Gak Percaya, Tapi Ini Jadinya Kalau Kita Tuangkan 2 Cangkir Kopi untuk Mencuci, Ibu Rumah Tangga ini Syok Lihat Hasilnya Setelah Kering!

3. Rendam tahu dengan air bersih

Merendam tahu dengan air bersih juga bisa kamu coba.

Air bersih tidak akan membuat tahu menjadi keras.

Pastikan air bersih yang akan kamu gunakan jernih, karena air keruh bisa mendatangkan pertumbuhan bakteri pada tahu.

Dari semua cara simpan tahu di atas, kamu tetap perlu menyimpan tahu dalam wadah kedap udara untuk menghindari adanya pertumbuhan bakteri.

4. Rebus Tahu

Nah, untuk lebih amannya seperti yang dilansir dari Sajian Sedap, tahu juga bisa direbus terlebih dahulu.

Tahu yang tidak langsung diolah sebaiknya diproses dengan direbus dulu, karena tahu merupakan salah satu bahan makanan hasil fermentasi.

Baca Juga: 6 Tahun Punya Hubungan Spesial dengan Pria Bersitri, Meriam Bellina Sampai Buat Perjanjian Tertulis Saat Putus dengan Hotman Paris, Isinya Terbongkar

Rebus air lebih dulu sampai mendidih, kemudian baru masukkan tahu yang akan disimpan.

Kemudian tunggu hingga rebusan tahu mendidih kembali, dan angkat tahu.

Manfaat tahu

1. Mengurangi risiko kanker

Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa membantu mengurangi risiko pembentukan sel kanker.

Salah satunya kanker payudara.

Sebuah analisa yang dilakukan terhadap 35 penelitian menemukan, kedelai mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan Asia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Juli 2022 Hari Ini: Papa Surya Kena Serangan Jantung Gegara Elsa, Sal Turun Tangan Bantu Andin Temukan Reyna yang Syok Usai Tahu Identitasnya

Berdasarkan penelitian Tufts University, kedelai mampu memberi manfaat bagi perempuan dalam mengurangi risiko kanker payudara agresif.

Selain itu, kedelai juga bisa membantu para penderita kanker prostat sembuh lebih cepat, daripada mereka yang tidak mengonsumsi produk kedelai.

Kedelai juga bisa melindungi tubuh dari kanker usus dalam beberapa kasus.

2. Kesuburan wanita

Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa menambah kesuburan wanita.

3. Mengurangi gejala-gejala pada menopause

Kedelai mengandung phytoestrogen atau yang dikenal dengan isoflavon, yang sama dengan struktur hormon estrogen perempuan.

Isoflavon dapat mengurangi gejala kesehatan yang muncul karena kekurangan estrogen pada masa menopause.

Berdasarkan hasil penelitian North American Menopause Society, kedelai membantu sejumlah perempuan menghadapi 'hot flashes' -perasaan demam panas tiba-tiba, dalam gejala menopause.

Baca Juga: Kecelakaan Cibubur Disebut Janggal, Sosok Ini Bongkar Perubahan Jalanan Depan CBD yang Sebelumnya Tidak Ada Lampu Merah: Kalo Udah Kayak Gini Siapa Mau Tanggung Jawab?

4. Baik untuk fungsi ginjal

Protein yang terkandung dalam kedelai penting untuk mereka yang sedang menjalani cuci darah atau transplantasi ginjal.

Sebuah analisa dari sembilan kali percobaan menunjukkan efek positif kedelai terhadap penyakit ginjal kronis.

5. Menurunkan kolesterol jahat

Berdasarkan hasil penelitian National Institute of Health and Nutrition, Tokyo, Jepang, kedelai yang nengandung isoflavon terbukti secara signigikan menurunkan lemak jahat atau LDL (low-density lipoprotein).

Namun, pada saat yang sama kedelai tak mengubah lemak baik atau HDL (High-density lipoprotein).

Baca Juga: 'Bukan Karena Putri Delina', Sosok Ini Beberkan Biang Keladi Masalah Rumah Tangga Nathalie Holscher dan Sule

Artikel telah ditayangkan di gridhype dengan judul, Akhirnya Rahasia Pedagang Tahu Terbongkar, Ternyata Begini Tips Menyimpan Tahu Supaya Awet hingga Berhari-hari, Cuma Rendam Pakai Air Ini Saja