"Orang diabet tidak selalu glukosa darahnya tinggi, tapi gampang tinggi dan turun." "Kalau enggak benar makannya, tengah malam bisa hipoglikemi, keringat dingin, bisa meninggal saat dia tidur," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Gejala awal diabetes
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (10/8/2021), kepala petugas medis di Pendulum, sebuah perusahaan yang membuat produk untuk membantu mengontrol kadar glukosa, dr. Orville Kolterman, MD mengatakan, gejala awal diabetes dikenal dengan 3 P, yakni:
- Poliuria: Sering buang air kecil
- Polidipsia: Peningkatan rasa haus
- Polifagia: Rasa lapar yang berlebihan
Penderita diabetes tipe 1 tidak menghasilkan insulin sama sekali, sehingga umumnya sering menunjukkan gejala yang lebih dramatis jika dibandingkan dengan pengidap diabetes tipe 2.
Dokter farmasi dan salah satu pendiri Diabetes Doctor Supplements, Stephanie Redmond mengatakan, diabetes tipe 1 lekat dengan kerusakan yang sangat cepat dan gejala yang parah, sehingga pasien harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan diagnosis.
"Sementara diabetes tipe 2, pankreas masih bisa membuat insulin, hanya saja tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga terkadang gejala tak terlihat jelas untuk diagnosis tipe 2," ujarnya.
Berikut ini pola kemunculan tiga gejala awal diabetes: