1. Rasa lapar yang berlebihan
Pengidap diabetes mungkin mengalami rasa lapar berlebihan, karena tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh memecah gula dari makanan yang dikonsumsi dan mengubahnya menjadi energi. Akan tetapi, ketika insulin tidak tersedia atau tidak berfungsi dengan baik di dalam tubuh, orang tersebut tidak mendapatkan energi dari makanan yang dikonsumsi.
Hal ini dapat menyebabkan tubuh terus merasa lapar, meski sudah makan. Rasa lapar berlebihan merupakan tanda peringatan dini yang penting, karena dapat mengindikasikan resistensi insulin atau kadar insulin yang tinggi, bahkan sebelum ada gejala lainnya. "Resistensi insulin dan kadar insulin tinggi berkembang sebelum gula darah tinggi, jadi ini adalah saat yang tepat untuk membuat beberapa perubahan sejak dini," kata Redmond.
2. Sering buang air kecil
“Ketika kadar gula darah meningkat, ginjal mulai membuang gula ke dalam urine,” kata Kolterman. Kondisi ini akan menarik air ekstra dari tubuh ke dalam urine, kemudian mengisi kandung kemih lebih cepat, sehingga buang air kecil menjadi lebih sering. Redmond mengingatkan, jika buang air kecil lebih sering, terutama sebanyak dua kali lipat dari normal, hal itu perlu dikhawatirkan.
"Seorang pria memberi tahu saya bahwa dia menemukan semut memakan urinenya di sekitar toilet, karena urinenya sangat manis," ungkapnya. "Ada juga pasien yang menggambarkan bau manis yang berbeda, ketika mereka buang air kecil," imbuhnya.
3. Sering haus
Selain lebih sering buang air kecil, pengidap diabetes juga mungkin merasa lebih sering haus. Banyak penderita diabetes minum lebih banyak untuk mengatasi rasa haus. Jika tidak cukup minum untuk menghilangkan dahaga, pasien diabetes mungkin mengalami gejala dehidrasi tambahan, termasuk mulut kering atau penglihatan kabur.
Gejala tersebut menunjukkan bahwa diabetes telah berkembang dan mulai mempengaruhi seluruh tubuh. "Mulut kering atau penglihatan kabur, biasanya berarti kadar glukosa sudah sangat tinggi," jelasnya. Gejala awal diabetes bisa dirasakan oleh sebagian pasien, namun sebagian lainnya sulit untuk mendeteksi tanda gula darah tinggi yang dialaminya.
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. "Gejala tersebut juga bisa menjadi tanda masalah lain, termasuk penyakit ginjal, prostat, kanker, atau penyakit mata," ucapnya. "Jadi, meski harus memperhatikan gejala-gejala ini sebagai tanda diabetes, evaluasi oleh dokter pun dibutuhkan untuk menyingkirkan penyebab lain," pungkasnya.
Mengenang Sosok Ibunda Baim Wong yang Sudah Tiada, Sosok yang Dermawan