Find Us On Social Media :

Anak Batuk Pilek Tak Boleh ke Sekolah, Ini Peringatan dari Kemenkes! Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Sang Buah Hati dengan Deretan Makanan Lezat Ini

Anak batuk pilek tak boleh ke sekolah, ini peringatan Kemenkes!

GridFame.id - Anak batuk pilek tak boleh ke sekolah, fakta ini bukan tanpa alasan Kementerian Kesehatan pun memberikan penjelasan.

Anak batuk pilek tak boleh ke sekolah merujuk pada SKB empat menteri.

Anak batuk pilek tak boleh ke sekolah lantaran kasus Covid-19 meningkat.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan.

Data teranyar pada 28 Juli 2022, kasus Covid-19 di Indonesia meningkat 6.353 dalam 24 jam.

Kumulatif kasus Covid-19 kini berada di angka 6.191.664 dengan perincian 46.655 kasus aktif, 5.988.052 sembuh, dan 156.957 meninggal dunia.

Untuk itu perlu menjaga kesehatan anak dengan meningkatkan daya tahan tubuhnya, imunitas anak terhadap suatu penyakit baru terbentuk setelah tubuh anak berperang melawan kuman penyakit.

Kendati kekebalan tubuh bisa terbentuk dengan cara alami, orangtua perlu berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Tujuannya, agar kondisi fisik tubuh si kecil siap menghadapi ancaman penyakit, salah satu caranya dengan memberikan makanan bergizi untuk anak.

Baca Juga: Rasakan Gejala Omicron ‘Greges’, Batuk, Pilek hingga Sesak Napas? Tenang Obatnya Ada di Sini

Penjelasan Kemenkes Anak Batuk Pilek Tak Boleh ke Sekolah

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, anak yang memiliki keluhan sakit seperti batuk pilek tidak diperkenankan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

"Kalau ada anak yang memiliki keluhan batuk pilek itu enggak boleh sekolah, jadi harus istirahat, sudah ada, dan merujuk pada SKB empat menteri," ujar Nadia dalam konferensi pers, Kamis (28/7/2022).

Nadia juga menekankan agar pihak sekolah memastikan bahwa semua guru dan tenaga pendidik yang berada di lingkungan sekolah bisa mendapatkan vaksinasi lengkap.

Selain vaksinasi dosis pertama dan kedua, guru dan tenaga pendidik juga diharapkan bisa memenuhi kewajiban vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Saat ini kebijakan kita sudah harus mendapatkan vaksinasi booster maka guru dan tendik di sekolah tidak cukup dengan dua vaksin, tapi harus melengkapi dengan vaksinasi booster," tutur Nadia.

Selain itu, semua warga sekolah diminta untuk taat terhadap protokol kesehatan dan sekolah wajib memiliki fasilitas cuci tangan.

"Dalam proses belajar mengajar, kita ingat memakai masker tetap harus dilakukan, jadi kita berharap para guru tetap menggunakan masker," kata Nadia, dikutip dari Kompas.com.

Makanan Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Baca Juga: Demam Pilek Serta Sakit Tenggorokan, Kapan Harus Swab Antigen atau PCR? Begini Penjelasan Satgas Covid-19

Asupan sehat sangat bermanfaat saat tubuh anak berjuang melawan penyakit. Asupan sehat ibarat salah satu senjata yang membantu untuk menguatkan benteng pertahanan si kecil. Para orangtua, berikut beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak:

1. Makanan laut, daging merah, ayam

Makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak adalah asupan berbasis protein. Melansir Cleveland Clinic, makanan berprotein tinggi seperti makanan laut, daging merah, dan ayam banyak mengandung zinc. Kacang-kacangan juga merupakan sumber zinc yang baik, namun kadarnya kalah tinggi dibandingkan protein hewani. Seperti diketahui, zinc adalah mineral penting untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut National Institute of Health (NIH), kebutuhan zinc setiap hari untuk anak-anak adalah:

Bayi 0-6 bulan: 2 miligram

Bayi 7-12 bulan: 3 miligram

Anak 1-3 tahun: 3 miligram

Anak 4–8 tahun: 5 miligram

Anak 9–13 tahun: 8 miligram

Baca Juga: Wajib Tahu! Bukannya Membaik, Sederet Makanan Ini Justru Bisa Bikin Batuk Pilek Makin Parah, Apa Saja?

Remaja 14-18 tahun (laki-laki): 11 miligram

Remaja 14-18 tahun (perempuan): 9 miligram

Hal yang perlu diingat, orangtua lebih disarankan memberikan zinc yang berasal dari bahan alami seperti makanan kepada anak dalam kondisi sehat.

Pasalnya, sembarangan memberikan suplemen zinc tanpa pengawasan dokter bisa berbahaya. Terlalu banyak zinc dapat menyebabkan mual, muntah, tidak nafsu makan, kram perut, diare, dan sakit kepala.

2. Probiotik dan prebiotik

Selain zinc, makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Usus manusia mengandung banyak bakteri. Bakteri tersebut ada yang baik dan jahat.

Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan antara bakteri baik dan jahat. Makanan yang mengandung probiotik di antaranya yogurt, kefir, acar, dan sari cuka apel.

Selain itu, pastikan anak-anak juga diberi prebiotik sebagai bekal menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap prima. Sumber prebiotik yang baik di antaranya pisang hijau, pisang raja, bengkuang, ubi jalar, dan asparagus.

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Baca Juga: Tak Hanya Enak Dikonsumsi, Sederet Bahan Alami Ini Ternyata Ampuh Jadi Obat Rumahan Cegah Batuk, Pilek, dan Flu

Alih-alih memberikan si kecil camilan tak sehat yang banyak mengandung pemanis buatan atau penyedap, berikan anak-anak camilan kacang-kacangan dan biji-bijian.

Kacang kenari, biji labu, biji labu, dan biji chia, bisa menambah asam lemak omega-3 jenis asam alfa-linolenat (ALA). Asam lemak sehat ini terbukti ampuh membantu tubuh saat melawan penyakit.

Selain asam lemak sehat, kacang-kacangan dan biji-bijian juga banyak mengandung protein, serat, dan kalium, magnesium, zinc, tembaga, mangan, vitamin E, B6, B12, dan A. Tak hanya baik untuk menjaga daya tahan tubuh, zat tersebut juga bisa menunjang tumbuh kembang buah hati.

4. Buah dan sayur

Jangan lupa untuk memberikan buah dan sayur ke dalam setiap menu makanan sehat untuk anak. Buah dan sayur termasuk makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Makanan kaya serat ini mengandung antioksidan, vitamin A, C, E, B2, B6, K, kalium, folat, magnesium, kalium, dan zinc. Setiap hari, berikan buah dan sayur seperti wortel, brokoli, bayam, kangkung, sawi, jeruk, lemon, sampai stroberi untuk menunjang daya tahan tubuh anak, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ampuh Jadi Obat Rumahan Atasi Batuk Pilek, Cukup Minum Air Rendaman Biji Ketumbar