Pegadaian akan mengenakan tarif atau biaya cetak jika saldo emas tersebut akan ditukar menjadi emas batangan fisik.
Sebagai informasi, pencetakan emas batangan dari saldo tabungan emas di Pegadaian hanya bisa dilakukan di kantor cabang pembukaan rekening.
Sehingga permohonan pencetakan emas batangan tak bisa dilakukan di kantor cabang lainnya.
Selain itu, saat pencetakan emas atau pencairan tabungan emas Pegadaian, nasabah harus menyisakan saldo 0,1 gram agar tabungan emas Pegadaian tetap aktif.
Untuk setiap pembukaan tabungan emas Pegadaian akan dikenakan biaya administrasi yang besarannya sudah disebutkan di atas, termasuk biaya untuk penyimpanan per tahun sebesar Rp 30.000.
Kekurangan lainnya, saldo emas Pegadaian tabungan emas tak bisa langsung dikonversi menjadi emas batangan fisik karena harus menunggu beberapa hari di kantor cabang pembukaan. Permohonan pencetakan emas juga akan dikenakan biaya, baik untuk pencetakan emas Antam, UBS, maupun emas batangan Galeri 24.
Kekurangan berikutnya yakni harga pembelian kembali atau buyback yang lebih rendah ketimbang harga beli emas dari Pegadaian.
Sehingga investasi tabungan emas Pegadaian hanya menguntungkan untuk panjang, bukan untuk investasi jangka pendek.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Untung Rugi Menabung Emas di Pegadaian"