Find Us On Social Media :

Bukan Cuma Riwayat BI Checking Buruk, Ini 5 Penyebab Pengajuan Pinjol Selalu Ditolak dan Cara Mengatasinya

Penyebab pengajuan pinjol ditolak

Pasalnya, dalam kondisi tersebut, risiko terjadi kredit macet atau gagal bayar akan menjadi jauh lebih tinggi. 

Karenanya, jika calon nasabah mengajukan pinjaman online melebihi plafon yang telah diberikan, hampir dapat dipastikan permohonannya akan berakhir dengan penolakan.

 Baca Juga: Ini Dia Pinjol Resmi BRI yang Bunga Rendah dan Bisa Langsung Cair

3. Cek Riwayat Kredit dan Adakah Pinjaman yang Macet

Catatan riwayat pinjaman atau skor kredit yang dimiliki oleh seseorang umumnya akan terdata secara nasional pada Bank Indonesia melalui sistem yang disebut dengan SLIK OJK.

Pada sistem tersebut, pihak pinjaman online mampu mengetahui apakah seseorang pernah mengajukan pinjaman pada lembaga keuangan lain, baik konvensional maupun berbasis digital. Selain itu, jika ada tanggungan cicilan yang macet atau tertunggak, data tersebut juga bisa dilihat melalui SLIK OJK.

Apabila Anda memiliki riwayat kredit yang buruk akibat kredit macet, sudah pasti pihak pinjaman online akan mengetahuinya, jika benar demikian, maka pengajuan pinjaman yang dilakukan tidak akan disetujui karena risiko yang sama bisa saja terjadi kembali.

4. Berikan Akses pada Aplikasi Pinjaman Online

Ketika baru pertama kali menggunakan aplikasi pinjaman online, Anda akan diminta memberi izin akses terhadap beberapa fitur smartphone.

Jika menganut pada aturan dari OJK, fitur smartphone yang boleh diakses oleh aplikasi pinjaman online yang resmi hanyalah microphone, kamera, dan lokasi.

Tentunya, guna memastikan pengajuan pinjaman online diterima, Anda harus memberi izin akses terhadap ketiga fitur smartphone tersebut.

Baca Juga: Ngeri Banget! Nekat Gunakan Jasa Untuk Hapus Akun Pinjol, Malah Bisa Bikin Data Bocor ke Hacker

5. Ketahui Kondisi Keuangan dan Kemampuan Bayar

Setiap orang tentu memiliki kondisi keuangan yang berbeda-beda yang perlu disesuaikan dengan nominal pinjaman yang nantinya akan diajukan.

Idealnya, beban cicilan yang boleh dimiliki oleh seseorang adalah 30 persen dari penghasilan per bulannya.

Lebih dari rasio tersebut, risiko mengalami gagal bayar atau kredit macet rentan terjadi. Jika hal tersebut diketahui oleh pihak pemberi pinjaman, peluang pengajuan pinjaman dikabulkan sudah pasti sangat kecil.

Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman online, ketahui dulu kondisi keuangan dan kemampuan bayar agar mengetahui berapa besar nominal cicilan yang sanggup dilunasi setiap bulan.

Cermati Alasan Pengajuan Pinjaman Ditolak agar Tahu Solusi untuk Mengatasinya

Pada dasarnya, pihak pinjaman online memiliki alasan yang jelas terkait mengapa pengajuan layanan yang diajukan oleh calon nasabah ditolak.

Beberapa contohnya adalah data diri yang kurang lengkap, ada persyaratan yang tak terpenuhi, pinjaman melebihi limit, sampai izin akses fitur smartphone tidak diberikan.

Nah, jika mengetahui alasan pengajuan pinjaman online ditolak, Anda bisa dengan mudah mencari solusi untuk mengatasinya guna memastikan pengajuan selanjutnya dikabulkan.

Baca Juga: Simak Daftar Pinjol Ilegal Terbaru Oktober 2022, Biasanya Pakai Debt Collector Hingga Sebar Data!

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kontan.co.id dengan Judul "Bingung Pengajuan Pinjaman Online Kerap Ditolak?Lakukan 5 Hal Ini untuk Mengatasinya"