Find Us On Social Media :

Tak Hanya Nekat Kirim Tagihan Palsu, Pinjol Ilegal Juga Bisa Sadap Data Anda dengan Cara Ini

pinjol ilegal

Oknum pinjol ilegal melakukan pharming dengan mengarahkan korban untuk mengeklik website palsu dengan tujuan mencuri data pribadi, nomor akun, informasi keuangan, termasuk username dan sandi.

Website-website yang sering dipalsukan adalah bank, online shop, dan sejenisnya, di mana korban biasanya sering memasukkan informasi sensitif di atas. 

5. Mendapat Tagihan Palsu

Modus satu ini yang cukup banyak terjadi di masyarakat belakangan ini.

Metodenya korban tiba-tiba mendapatkan telepon dari nomor tak dikenal atas nama perusahaan fintech dan diminta untuk membayar sejumlah tagihan. 

Selain telepon, tagihan palsu ini juga bisa melalui SMS atau pesan WhatsApp.

6. Social Engineering

Tujuan modus social engineering sama dengan pharming yaitu untuk mendapatkan data-data pribadi korban, termasuk akun mobile banking, kata sandi, dan one time password (OTP) e-wallet atau platform keuangan digital lain.

Namun alih-alih menggunakan website palsu, oknum bertindak dengan memanipulasi pikiran korban, lho.

Contohnya, menelpon korban di jam sibuk dan mengaku sebagai pihak berwenang yang membutuhkan data-data pribadinya.

Baca Juga: Bunga dan Denda Keterlambatan Tinggi Lebihi Aturan AFPI, Ini Kerugian yang Harus Ditanggung jika Nekat Hutang di Pinjol Ilegal