Find Us On Social Media :

Apakah Hutang Pinjol Bisa Hangus? Jawaban dan Solusinya Ada di Sini

GridFame.id - Banyak yang bertanya apakah hutang pinjol bisa hangus?

Pertanyaan soal apakah hutang pinjol bisa hangus biasanya datang dari mereka yang galbay pinjol, baik legal maupun ilegal.

Apalagi ada peraturan yang mengatakan kalau pinjol hanya bisa menagih selama 90 hari dan selebihnya hutang pinjol dianggap hangus.

Benarkah demikian?

Coba simak penjelasan di bawah ini dulu ya!

Apabila debitur tidak membayarkan biaya-biaya tersebut, maka penyelenggara pinjol dapat melakukan penagihan sendiri dalam jangka waktu tertentu.

Terkait dengan tenggat waktu penagihan, hal tersebut juga diatur dalam Lampiran III SK Pengurus AFPI 02/2020 poin C angka 3 huruf (d), yang berbunyi:

Setiap penyelenggara tidak diperbolehkan melakukan penagihan secara langsung kepada Penerima Pinjaman gagal bayar setelah melewati batas keterlambatan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari dihitung dari tanggal jatuh tempo pinjaman

Namun, perlu Anda perhatikan juga bahwa bagi debitur yang gagal bayar lebih dari waktu 90 hari dihitung dari tanggal jatuh tempo pinjaman, maka pihak penyelenggara pinjol boleh menggunakan jasa pihak ketiga perusahaan jasa pelaksanaan penagihan yang telah diakui.

Adapun pihak ketiga penyelenggara jasa penagihan tersebut tidak termasuk dalam daftar hitam yang dikeluarkan OJK dan/atau AFPI.

Penagihan pun masih dilarang menggunakan kekerasan fisik maupun mental kepada debitur.

Baca Juga: Pinjaman Online VS Bank, Mana yang Lebih Aman? Simak Jawabannya Daripada Kena Pinjol Ilegal!

Selain melalui jasa penagihan dari pihak ketiga, penyelenggara pinjol juga dapat menunjuk kuasa hukum untuk mengajukan upaya hukum kepada debitur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan demikian, bahwa apabila utang di pinjol lewat dari 90 hari, maka penyelenggara pinjol memang dilarang menagih secara langsung.

Akan tetapi, bukan berarti utang debitur hangus atau dianggap lunas, melainkan tetap wajib dibayar.

Penyelenggara pinjol juga tetap bisa menagih utang debitur melalui pihak ketiga yang legal.

Penting untuk diketahui bahwa terhadap kredit macet, penyelenggara pinjol dapat melaporkan kepada OJK melalui SLIK OJK yang bertujuan untuk identifikasi kualitas debitur atau kolektibilitas.

Nantinya, data debitur akan tercatat dalam sistem, sehingga ketika akan mengajukan pinjaman di lembaga keuangan lain yang terdaftar pada OJK, maka debiutr akan dinilai berdasarkan identifikasi kualitas tersebut.

Misalnya terhadap kredit atau pinjaman yang tidak dilunasi dalam jangka waktu lebih dari 90 hari yang dikualifikasikan sebagai kredit macet, maka debitur akan dinilai dari hal tersebut.

Baca Juga: Ini Cara Mengatasi NIK Digunakan Orang Lain Untuk Pinjol