GridFame.id - Anda pernah mendengar debt collector mata elang?
Dimana mereka adalah debt coillector yang bertindak dengan kasar.
Pasti, anda sudah tak asing lagi dengan debt collector yang sering merebut motor debitur di jalanan.
Sebetulnya, debt collector memiliki tugas hanya untuk menagih.
Mereka menjadi pihak ke 3 antaran fintech dan debitur terkait penagihan pinjaman.
Namun, seringkali debt collector bertindak semena-mena.
Bahkan, tak jarang mereka bertindak lebih kejam dibanding rentenir.
Padahal debt collector memiliki etika yang sudah diatur sebelumnya.
Untuk etika debt collector dalam penagihan bisa baca disini Berikut Aturan Hukum Mengenai Penagihan Debt Collector, Debitur Tak Perlu Takut Lagi!
Nah, salah satu debt collector yang berbahaya adala debt collector mata elang, berikut ciri-cirinya.
Baca Juga: 3 Tips Mencegah Debt Collector Shopee Paylater Melakukan Penagihan ke Rumah
Berikut ini hal-hal yang menjadi ciri dari debt collector mata elang dikutip dari simulasikredit.com:
1. Dipekerjakan oleh lembaga pembiayaan
Para debt collector ini biasanya disediakan oleh agensi penyalur atau bisa juga pekerja perorangan yang bekerja pada leasing dengan status outsourcing.
Debt Collector mata elang banyak digunakan oleh leasing lantaran kasus tunggakan kredit motor ini sangat banyak terjadi.
2. Bergerombol di perempatan jalan
Para debt collector mata elang ini biasanya bergerombol 4-10 orang.
Pekerjaan ini tentunya membutuhkan kejelian dan konsentrasi tinggi untuk mengingat ciri fisik dan nomor polisi kendaraan yang sedang mereka cari.
3. Memegang buku tebal
Para debt collector mata elang dibekali dengan sebuah buku tebal dari leasing. Informasi yang dimuat di antaranya warna dan merek kendaraan serta tentunya nomor polisi.
4. Aksi kejar-kejaran
Tak jarang debt collector mata elang kejar-kejaran dengan debitur.
Jika debitur tertangkap, debt collector akan memberikan bukti tunggakan pembayaran dan bertanya apakah debitur mau melunasi atau tidak.