Tapi ternyata tak berhenti sampai di situ.
Ia juga dimintai biaya penanganan sebesar Rp500 ribu yang juga kemudian ditransfer.
Sampai di sini, nampaknya dana yang diajukan juga belum cair.
Malah ia mendapat pesan dari admin kalau dana belum masuk ke mereka karena kesalahan transfer.
Karena merasa tidak salah, maka ia meminta bantuan kepada adminnya untuk mengecek dan malah dikatakan nomor rekeningnya diblokir karena salah transfer.
Kejanggalan sudah dimulai dari sini karena aplikasi tersebut meminta Rp1 juta untuk membuka bank yang diblokir dan mengatakan akan mengatasi langsung ke bank.
Tak sampai di situ, aplikasi itu juga meminta biaya verifikasi sebesar Rp1,5 juta yang dikatakan adalah biaya terakhir.
Namun ternyata warganet ini malah masih dimintai biaya asuransi kecelakaan yang di mana sudah mulai mencurigakan.
Alhasil, warganet ini ogah membayar dan meminta uang kembali.
Aplikasi itu juga mengaku sudah mentransfer sebesar Rp11 juta ke rekening si warganet namun meminta biaya transfer sebesar Rp2 juta.