GridFame.id -
BI Checking sangat penting untuk debitur yang ingin ajukan KPR ataupun pinjaman ke bank.
Mengapa penting?
Karena pihak bank akan melakukan pengecekkan BI Checking debitur secara otomatis.
Bahkan, hal pertama yang dilakukan adalah pengecekkan BI Checking.
Dari BI Checking bisa terlihat bagaimana debitur dalam membayar pinjaman atau kredit sebelumnya.
Jika lancar maka otomatis bank akan mudah untuk meng-acc pengajuan debitur.
Tetapi, jika terlihat tidak lancar atau bahkan macet kemungkinan di acc akan kecil.
Cara cek BI Checking anda bisa baca disini Begini Cara Cek BI Checking Hanya Modal KTP dan HP Saja, Gak Ribet!
Nah, ketika memilih aplikasi pinjaman online pastikan sudah legal.
Tetapi, anda juga harus menyesuaikan kebutuhan karena jika galbay BI Checking anda akan rusak.
Pinjol dan paylater apa saja yang masuk ke dalam BI Checking?
Baca Juga: Bisa Nyesel Seumur Hidup! Jangan Sekali-Kali Lakukan Ini saat Debt Collector Pinjol Menagih Utang
Berikut ini merupakan 5 daftar aplikasi paylater ataupun pinjol yang masuk BI Checking dikutip dari @curhatan.korbanpinjol2:
1. Shopee
2. Akulaku
3. Kredivo
4. Indodana
5. Kredit Pintar
Pada penjelasan skorlife.com, telat sehari saja skor BI Checking anda sudah jelek.
Ini dia penjelasan soal skor atau kol masing-masing BI Checking:
Skor (KOL) 1: Kredit Lancar, artinya nasabah tercatat tidak memiliki tunggakan cicilan.Skor (KOL) 2: Kredit DPK (Dalam Perhatian Khusus), artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari.Skor (KOL) 3: Kredit Tidak Lancar, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari.Skor (KOL) 4: Kredit Diragukan, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit 121- 180 hari.Skor (KOL) 5: Kredit Macet, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit lebih dari 180 hari.