Bandingkan jumlah pinjaman dengan aset serta pendapatan yang Anda hasilkan per bulannya, jika persentase pinjaman lebih besar daripada aset yang Anda punya maka potensi pengajuan ditolak sangat besar, berarti nominal yang ingin diajukan perlu dikurangi.
4. Memiliki Tagihan Kredit Lain
Setelah data pribadi dan dokumen sudah terkirim maka penyedia pinjaman online akan melakukan verifikasi dengan melihat riwayat kredit.
Penyedia layanan dapat mengetahui apakah Anda memiliki utang lain yang masih dalam proses pelunasan atau tidak jadi bukan tidak mungkin tagihan lain menjadi alasan pengajuan pinjaman Anda ditolak.
5. Riwayat Kredit Buruk
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa penyedia pinjaman online bisa memeriksa riwayat kredit peminjam.
Jika ditemukan bahwa Anda selalu terlambat melunasi utang maka bisa dipastikan pengajuan akan ditolak.
Penyedia pinjaman online biasanya tidak mau mengambil risiko dengan memberikan pinjaman kepada orang-orang yang tidak tepat membayar utang.
6. Pernah Melakukan Kejahatan
Kejahatan yang dimaksudkan bukanlah pembunuhan atau korupsi, tetapi sesederhana salah memberikan informasi atau kedapatan memalsukan dokumen seperti KTP.
Tindakan kejahatan seperti ini sudah pasti tidak akan ditoleransi pihak penyedia pinjaman online, sekali saja melakukan tindakan pemalsuan data maka nama Anda sudah masuk ke dalam daftar hitam alias di blacklist.
7. Faktor Lainnya
Selain alasan internal seperti yang sudah disebutkan di atas, tidak menutup kemungkinan ada faktor eksternal.
Contoh faktor-faktor eksternal yang dimaksudkan berupa kondisi keuangan penyedia pinjaman online atau keadaan perekonomian negara.
Baca Juga: Bisakah Mengajukan Keringanan Pinjol Lagi Jika Pernah Dapat Keringanan Sebelumnya?