GridFame.id - Tiba-tiba rumah didatangi debt collector?
Penagihan pinjaman online (pinjol) bisa dilakukan melalui debt collector, namun tidak selalu harus.
Debt collector biasanya dipekerjakan oleh perusahaan pinjaman online untuk menagih pembayaran dari peminjam yang telat membayar.
Namun, perusahaan pinjaman online juga bisa menagih pembayaran langsung kepada peminjam melalui email, pesan teks, atau telepon.
Jika Anda meminjam dari perusahaan pinjaman online, pastikan Anda membaca dan memahami syarat dan ketentuan pembayaran, termasuk tanggal jatuh tempo, bunga, dan biaya lainnya.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman, sebaiknya segera menghubungi perusahaan pinjaman untuk mencari solusi yang tepat, seperti mengajukan perpanjangan waktu pembayaran atau restrukturisasi pinjaman.
Jika Anda menerima panggilan atau pesan dari debt collector, pastikan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar berasal dari perusahaan pinjaman online yang Anda gunakan dan memiliki lisensi resmi.
Jika Anda ragu, Anda dapat meminta bukti identitas dan lisensi, serta menghubungi perusahaan pinjaman untuk memverifikasi informasi tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa praktik penagihan yang tidak profesional atau ilegal seperti mengancam atau memaksa peminjam, tidak diperbolehkan dan dapat dilaporkan ke otoritas yang berwenang.
Selain itu Anda juga perlu mewaspadai debt colector palsu yang melakukan praktik ilegal dengan mengatasnamakan perusahaan pinjaman online (pinjol) untuk menakut-nakuti dan memeras peminjam yang terlambat membayar pinjaman.
Simak ini ciri-cirinya.
Ciri-ciri Debt Collector Palsu
Berikut adalah beberapa ciri-ciri debt collector pinjol palsu:
1. Menakut-nakuti
Debt collector pinjol palsu akan menakut-nakuti peminjam dengan mengancam akan melakukan tindakan hukum atau mempublikasikan informasi pribadi peminjam.
Mereka juga bisa mengirim pesan berlebihan yang membuat peminjam merasa terintimidasi.
2. Tidak Menggunakan Bahasa yang Profesional
Debt collector pinjol palsu seringkali menggunakan bahasa yang tidak sopan, tidak profesional, dan mengandung unsur ancaman, bahkan bisa menggunakan bahasa yang kasar.
3. Meminta Pembayaran Tunai
Debt collector pinjol palsu dapat meminta pembayaran tunai melalui transfer bank atau bahkan mengirim seseorang untuk mengambil uang secara langsung, tanpa memberikan bukti pembayaran yang sah.
4. Tidak Memberikan Informasi yang Jelas
Baca Juga: Galbay Pinjol Cuma 200 Ribu Rupiah, Apakah Tetap Ada DC yang Datang ke Rumah?
Debt collector pinjol palsu tidak akan memberikan informasi yang jelas tentang jumlah hutang, bunga, atau biaya yang terkait dengan pinjaman.
Mereka juga tidak akan memberikan konfirmasi tertulis tentang pembayaran yang telah dilakukan.
5. Meminta Informasi Pribadi
Debt collector pinjol palsu dapat meminta informasi pribadi seperti nomor rekening bank atau nomor kartu kredit sebagai syarat untuk melunasi hutang.
Ini bisa sangat berbahaya karena informasi tersebut bisa digunakan untuk melakukan kejahatan identitas.
6. Mengaku sebagai Pihak yang Berwenang
Debt collector pinjol palsu sering mengaku sebagai pihak yang berwenang seperti pengacara, polisi, atau hakim, yang bisa menimbulkan ketakutan pada peminjam dan membuat mereka merasa terpaksa membayar hutang.
Oleh karena itu, penting bagi peminjam untuk memahami ciri-ciri debt collector pinjol palsu dan memastikan bahwa pihak yang menghubungi mereka benar-benar merupakan perwakilan dari perusahaan pinjaman yang terdaftar dan memiliki lisensi resmi.
Jika merasa dirugikan, peminjam dapat melaporkan praktik ilegal ini ke otoritas yang berwenang.
Baca Juga: OJK Sampai Wanti-wanti, Ini Daftar WIlayah yang Rawan Dihampiri Debt Collector Pinjol Ilegal