Dikutip dari TribunJabar.id, korban awalnya diiming-imingi gaji tinggi.
Hal inilah pula telah dialami karyawan inisial N di Jakarta Utara, jadi korban penipuan hingga terlilit pinjol alias pinjaman online.
N menceritakan, awalnya dia berniat untuk mencari side job atau kerjaan sampingan partime untuk menambah pundi-pundi uang.
Ia melihat ada iklan partime job yang bisa dilakukan dimana saja menggunakan ponsel dengan penghasilan Rp 50 hingga Rp 500 ribu perhari.
Ia yang membutuhkan pekerjaan, langsung mendaftar tanopa pikir panjang.
Setelah mendaftar, ia diberikan tugas untuk like dan share produk yang dikirimkan sebuah link.
Namun, anehnya N diminta untuk mengirimkan uang kepada pelaku seharga produk di link tersebut.
Jika tugas sudah diselesaikan, N akan dikirimkan kembali uang yang sebelumnya telah ditransfer ditambah bonus dari pelaku.
Tanpa sadar ia pun kehabisan uang Rp 50 juta sampai hatus meminjam di pinjol.
Setelahnya, ia baru menyadari kalau loker tersebut hanya penipuan dan melapor ke pihak kepolisian.
Melansir dari cekaja.com, berikut ini ciri-ciri lokes palsu:
- Persyaratan Menjadi Karyawan Terlalu Mudah dan Umum
- Proses Recruitment Terlalu Cepat
- Langsung Diterima tanpa Ada Proses Interview
- Penawaran Gaji yang Tidak Masuk Akal
- Nama Perusahaan Tidak Jelas
- Lokasi Interview Jauh dari Alamat Perusahaan yang Ditulis di Lowongan Kerja
- Menyebarkan Lowongan Melalui SMS
- Email Lowongan Kerja Menggunakan Domain Gratis
- Dihubungi secara Langsung
- Meminta Informasi Pribadi