Baca Juga: Bukan Hanya BI Checking Jelek, Ternyata Ini Konsekuensi Hukum Akibat Nekat Galbay Pinjol
Daftar Perusahaan yang Melakukan Skor Kredit BI Checking dalam Proses Rekrutmen
1. Perusahaan Keuangan dan Perbankan: Bukan suatu kejutan bahwa perusahaan keuangan dan perbankan menggunakan skor kredit BI Checking sebagai bagian dari proses rekrutmen.
Mereka cenderung lebih peduli terhadap aspek finansial calon karyawan, mengingat sifat pekerjaan yang melibatkan akses terhadap informasi sensitif keuangan klien.
Namun, praktik ini masih menuai pro dan kontra terkait privasi dan keadilan.
2. Perusahaan Asuransi: Seperti perusahaan keuangan, perusahaan asuransi juga memiliki keterkaitan erat dengan aspek finansial individu.
Skor kredit dapat membantu mereka menilai risiko dan keandalan calon karyawan dalam menjalankan tugas yang mempengaruhi keuangan pelanggan.
3. Perusahaan E-commerce dan Teknologi Keuangan: Beberapa perusahaan di bidang e-commerce dan teknologi keuangan juga telah mulai menerapkan skor kredit BI Checking.
Meskipun tidak langsung berhubungan dengan sektor keuangan tradisional, alasan di balik hal ini adalah untuk mengidentifikasi potensi risiko keuangan yang mungkin timbul dari peran calon karyawan dalam lingkup bisnis tersebut.
Dampak Positif Skor Kredit BI Checking dalam Proses Rekrutmen
- Evaluasi Kredibilitas Finansial: Penggunaan skor kredit dapat memberikan gambaran tentang bagaimana calon karyawan mengelola keuangan pribadi mereka.
Ini bisa memberikan wawasan tentang disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan untuk mengelola risiko keuangan.
- Keamanan dan Kepercayaan Pelanggan: Pada perusahaan yang beroperasi di sektor keuangan atau memiliki akses ke informasi keuangan pelanggan, penggunaan skor kredit dalam rekrutmen bisa membantu meminimalkan risiko penyalahgunaan informasi dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
- Pengurangan Risiko Karyawan Bermasalah: Dengan menilai kelayakan finansial, perusahaan dapat mengidentifikasi calon karyawan yang mungkin terlibat dalam perilaku yang dapat merugikan perusahaan, seperti penipuan, pencurian, atau perbuatan melawan hukum lainnya.