Baca Juga: Banyak yang Kreditnya Gak Di-acc! Ternyata Ini yang Dinilai oleh Petugas Leasing saat Survey
1. Harga Sewa: Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah harga sewa. Ini adalah jumlah uang yang harus Anda bayar secara berkala kepada penyedia leasing.
Pastikan Anda memahami besarnya pembayaran, periode pembayaran, dan metode pembayaran yang digunakan dan perhatikan apakah ada biaya tambahan yang perlu Anda tanggung.
2. Jangka Waktu Kontrak: Sebelum Anda menandatangani perjanjian leasing, pastikan Anda memahami jangka waktu kontrak.
Jangka waktu ini dapat berkisar dari beberapa bulan hingga beberapa tahun tergantung pada jenis leasing dan aset yang Anda sewa.
Pertimbangkan dengan cermat berapa lama Anda akan memerlukan aset tersebut dan apakah jangka waktu kontrak sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Kondisi Pengembalian Aset: Ini adalah aspek penting dalam perjanjian leasing. Anda perlu memahami persyaratan pengembalian aset pada akhir kontrak.
Beberapa perjanjian mungkin meminta Anda untuk menjaga aset dalam kondisi tertentu, sementara yang lain mungkin memungkinkan beberapa kerusakan normal.
4. Penyusutan Nilai Aset: Dalam financial leasing, seringkali ada ketentuan yang mengatur penyusutan nilai aset.
Ini adalah nilai yang harus Anda bayarkan pada akhir kontrak untuk membeli aset jika Anda memutuskan untuk memilikinya.
5. Peraturan dan Pajak: Leasing juga bisa berdampak pada peraturan dan pajak.
Anda perlu memahami bagaimana perjanjian leasing ini akan memengaruhi situasi perpajakan Anda.