GridFame.id - Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena pinjaman online ilegal atau yang lebih dikenal dengan istilah Pinjol ilegal (Pinjaman Online Ilegal) semakin meresahkan masyarakat.
Praktik ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki izin resmi dari otoritas keuangan yang berwenang.
Salah satu aspek yang membuat pinjol ilegal berbahaya adalah modus operandi yang digunakan untuk menarik perhatian dan memanfaatkan kelengahan calon peminjam.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap beberapa modus yang sering digunakan oleh pinjol ilegal untuk mendapatkan mangsa.
1. Iklan Menyesatkan dan Menggiurkan
Pinjol ilegal seringkali menggunakan iklan yang menyesatkan dan menggiurkan untuk menarik minat calon peminjam.
Mereka menggunakan kata-kata yang menjanjikan proses mudah, cepat, dan tanpa ribet.
Tingginya suku bunga dan biaya tersembunyi tidak diungkapkan dengan jelas dalam iklan tersebut, sehingga banyak calon peminjam yang terjebak tanpa menyadari konsekuensinya.
2. Pemalsuan Identitas dan Dokumen
Pinjol ilegal dapat menggunakan modus pemalsuan identitas dan dokumen untuk membuat calon peminjam percaya bahwa mereka adalah lembaga keuangan yang sah.
Mereka mungkin meniru tampilan situs web dan formulir aplikasi pinjaman resmi, membuat calon peminjam sulit membedakan antara lembaga pinjaman ilegal dan legal.
Baca Juga: Pantas Terornya Bikin Ngeri! Ternyata Bukan Cuma Informasi yang di KTP, 4 Data Disadap Pinjol Ilegal
3. Penyamaran sebagai Lembaga Pinjaman Resmi
Beberapa pinjol ilegal berusaha menipu calon peminjam dengan menyamar sebagai lembaga pinjaman resmi.
Mereka menciptakan situs web dan materi pemasaran yang menyerupai perusahaan-perusahaan pinjaman yang sah.
Hal ini dapat mengecoh calon peminjam yang kurang waspada.
4. Pelanggaran Privasi dan Pencurian Data
Pinjol ilegal seringkali tidak mematuhi standar privasi dan keamanan data.
Mereka dapat menggunakan modus pencurian data pribadi calon peminjam dari sumber yang tidak sah untuk kemudian menyalahgunakan informasi tersebut.
Praktik ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga dapat membahayakan keamanan identitas calon peminjam.
5. Ancaman dan Intimidasi
Beberapa pinjol ilegal menggunakan modus ancaman dan intimidasi untuk memaksa calon peminjam membayar utang, terlepas dari ketidaksetujuan atau keluhan terkait praktik pinjaman yang tidak etis.
Mereka dapat mengancam untuk mengungkapkan informasi pribadi atau menggunakan taktik tekanan psikologis lainnya.
Baca Juga: Mau Melaporkan Pinjol Ilegal ke OJK? Siapkan 5 Hal Ini Dulu Biar Laporan Gak Sia-Sia
Untuk melindungi diri dari pinjol ilegal, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan dan memahami taktik yang digunakan oleh para pelaku.
Otoritas keuangan dan pemerintah juga perlu meningkatkan pengawasan dan tindakan penegakan hukum untuk memberantas praktik pinjol ilegal dan melindungi masyarakat dari risiko finansial dan keamanan yang dapat timbul akibatnya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Melunasi Utang Pinjol Menumpuk Jika Sudah Terlanjur Gali Lubang Tutup Lubang