Find Us On Social Media :

Sering Dilakukan Banyak Orang, Ternyata Ini Bahayanya Ambil Pinjol untuk Kebutuhan yang Sangat Mendesak

Bahaya ambil pinjaman di pinjol untuk kebutuhan mendesak (ISTIMEWA).

GridFame.id - Pinjam uang di pinjaman online sudah bukan lagi hal yang baru.

Sebagian masyarakat dengan ekonomi menengah saat ini menggunakan aplikasi pinjol untuk ambil pinjaman.

Pinjol sendiri memberikan banyak kemudahan bagi para penggunanya.

Cuma modal KTP dan beberapa data saja, pinjaman bisa cair segera ke rekening.

Bahkan pencairannya hanya dalam hitungan jam saja.

Sayangnya, banyak orang yang tidak bijak dalam menggunakan pinjol.

Salah satunya menjadikan pinjol  opsi untuk pinjam uang ketika menghadapi kondisi yang sangat mendesak.

Misalnya biaya berobat ketika sakit tiba-tiba atau dalam kondisi genting lainnya.

Meski sangat memudahkan, mengambil pinjaman untuk kebutuhan yang sangat mendesak asngat berbahaya.

Memangnya, apa risiko yang akan di dapat?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Pinjam di Pinjol dan Bank Ditolak? 5 Alternatif Pinjaman tanpa BI Checking

Bahaya Ambil Pinjaman di Pinjol untuk Kebutuhan Mendesak

Idealnya, setiap orang punya dana darurat.

Dana darurat ini bisa digunakan di saat-saat darurat, misalnya ada pengeluaran tak terduga seperti jatuh sakit.

Sayangnya, tak semua orang menyiapkan dana tersebut karena keterbatasan ekonomi.

Namun, ambil pinjaman untuk kebutuhan yang sangat mendesak bukan ide yang bagus juga.

Melansir dari berbagai Kompas.com dan beberapa sumber lainnya, berikut bahaya ambil pinjaman di pinjol untuk kebutuhan mendesak.

1. Terjebak Pinjol Ilegal

Pinjol menjadi penyedia pinjaman yang paling mudah diakses.

Namun, tak semua pinjaman online yang ada saat ini legal.

Dalam kondisi darurat atau genting, orang cenderung akan mencari pinjol yang syaratnya paling mudah dan prosesnya cepat.

Pinjol ilegal sendiri sering memberikan iming-iming seperti di atas.

Baca Juga: Lebih Dari 6 Bulan, Bolehkah DC Pinjol Tetap Datang Menagih ke Debitur?

2. Risiko Galbay Tinggi

Meminjam uang di pinjol saat dalam kondisi terdesak juga berisiko gagal bayar.

Soalnya, dalam kondisi tersebut, peminjam tidak merencanakan peminjaman dan pelunasan secara matang.

Hal ini membuat proses pelunasannya kacau hingga berujung galbay.

3. Risko Gali Lubang Tutup Lubang

Kalau sudah gagal bayar, risiko gali lubang juga sangat tinggi.

Soalnya, gali lubang bisa jadi penolong saat ada dalam desakan utang.

Sementara, gali lubang tutup lubang sendiri bisa jadi awal seseorang masuk ke dalam lubang utang.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Ini Langkah yang Bisa Dilakukan Jika Pinjol Tak Merespon Laporan soal DC yang Melanggar Regulasi