GridFame.id -
,Menurut OJK ibu-ibu rumah tangga banyak yang menjadi korban atau terlilit utang pinjol.
Mengurus keuangan ketika berumah tangga memanglah tak mudah.
Keuangan bulanan bagi sebuah keluarga merupakan hal yang sangat penting untuk dikelola dengan bijak.
Tanpa perencanaan keuangan yang baik, risiko terjebak dalam utang bisa meningkat.
Artikel ini akan memberikan panduan dan trik yang ampuh untuk mengatur keuangan bulanan agar keluarga bisa hidup nyaman tanpa harus terlilit utang.
Pertama-tama, penting untuk membuat rencana anggaran bulanan yang terinci.
Identifikasi sumber pendapatan keluarga dan alokasikan dana untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan rutin.
Pastikan agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
Selain itu juga harus kenali dan prioritaskan kebutuhan yang paling penting. Hindari pengeluaran impulsif yang tidak terencana.
Fokus pada kebutuhan esensial seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan.
Berikut ini 6 trik ampuh lainnya untuk mengatur keuangan ketika berumah tangga.
1. Simpan Sebagian Pendapatan:
Jangan lupakan untuk menyisihkan sebagian pendapatan sebagai tabungan. Tabungan darurat sangat penting untuk mengatasi keadaan darurat tanpa harus berutang.
Buat kebiasaan menyisihkan sekitar 10-20% dari pendapatan setiap bulan.
2. Hindari Utang Konsumtif:
Utang konsumtif seperti kredit kartu dengan bunga tinggi dapat menjadi jerat yang sulit dilepaskan.
Gunakan kartu kredit dengan bijak dan hindari membuat utang untuk barang-barang yang bukan kebutuhan.
3. Lakukan Investasi yang Bijak:
Cari jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan keluarga.
Investasi dapat membantu meningkatkan nilai kekayaan dan memberikan keamanan finansial di masa depan.
4. Komunikasi Terbuka dengan Pasangan:
Penting untuk selalu berkomunikasi terbuka dengan pasangan mengenai keuangan.
Baca Juga: Ada Sanksinya! Begini Tata Cara Penagihan Utang Pinjol yang Tak Boleh Dilanggar Debt Collector
Diskusikan tujuan keuangan jangka pendek dan panjang, serta rencana pengeluaran.
Keterbukaan dapat mencegah konflik dan membantu mencapai kesepakatan bersama.
5. Pantau dan Evaluasi Anggaran Secara Berkala:
Selalu pantau dan evaluasi anggaran secara berkala.
Jika ada perubahan dalam pendapatan atau pengeluaran, sesuaikan rencana anggaran.
Fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan akan membantu keluarga mengatasi perubahan keadaan.
6. Beri Prioritas Pembayaran Utang:
Jika sudah ada utang, beri prioritas pada pembayaran utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu.
Lunasi utang secara bertahap, dan hindari menumpuk utang yang dapat mengakibatkan bunga yang semakin besar.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pakai Satu KTP Untuk Daftar Puluhan Pinjol, Ini Risiko Fatal yang Bakal Bikin Debitur Nangis