Jika Anda mengalami kesulitan membayar pinjaman, Anda bisa menghubungi pinjol dan meminta restrukturisasi pinjaman, dengan menyesuaikan jumlah atau jangka waktu angsuran.
Hal yang harus Anda hindari adalah meminjam dari pinjol lain untuk membayar pinjaman sebelumnya.
Hal ini hanya akan membuat Anda terjerat dalam lingkaran utang yang semakin besar dan sulit untuk keluar.
Jika Anda membutuhkan pinjaman lagi, sebaiknya tunggu sampai pinjaman sebelumnya lunas, atau pilih pinjol yang menawarkan fasilitas top up pinjaman dengan syarat dan ketentuan yang wajar.
4. Manfaatkan penurunan bunga pinjol pada 2024
Mulai tahun 2024, OJK akan menurunkan bunga pinjol secara bertahap, baik untuk pinjaman produktif maupun konsumtif.
Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri pinjol yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan perlindungan konsumen.
Berikut adalah rincian bunga pinjol yang akan berlaku pada 2024 dan seterusnya:
Bunga pinjol untuk kegiatan produktif:
- Tahun 2024: 0,1 persen per hari
- Tahun 2025: 0,1 persen per hari
- Tahun 2026 dan selanjutnya: 0,0067 persen per hari
Bunga pinjol untuk kegiatan konsumtif:
- Tahun 2024: 0,3 persen per hari
- Tahun 2025: 0,2 persen per hari
- Tahun 2026 dan selanjutnya: 0,1 persen per hari
Dengan penurunan bunga pinjol ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan biaya yang lebih rendah dan terjangkau.
Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usaha Anda dengan lebih optimal, sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan keuntungan Anda.
Anda juga bisa membayar pinjaman lebih cepat dan mudah, sehingga bisa mengurangi risiko keterlambatan atau gagal bayar.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menggunakan pinjol secara bijak sebagai modal bisnis.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa mendapatkan manfaat dari pinjol, tanpa perlu khawatir dengan masalah keuangan yang bisa mengganggu usaha Anda.
Baca Juga: Jangan Percaya Iklan Pinjol Tanpa Bunga! Ini Rincian Biaya Tambahan yang Tak Kalah Mencekik