GridFame.id - Pinjol atau pinjaman online adalah layanan jasa keuangan yang mempertemukan pemberi dana dengan penerima dana secara online.
Pinjol menawarkan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan dalam mengajukan pinjaman, tanpa perlu agunan, jaminan, atau syarat lainnya.
Pinjol bisa menjadi salah satu sumber modal usaha, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan dana cepat untuk mengembangkan usahanya.
Namun, pinjol juga memiliki risiko, seperti bunga yang tinggi, denda keterlambatan, penagihan yang tidak etis, hingga penipuan oleh pinjol ilegal.
Oleh karena itu, penggunaan pinjol harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab, agar tidak menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menggunakan pinjol secara bijak sebagai modal bisnis:
1. Pilih pinjol yang legal dan terdaftar di OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang berwenang mengawasi dan mengatur industri jasa keuangan di Indonesia, termasuk pinjol.
OJK secara berkala mengeluarkan daftar pinjol yang legal dan terdaftar di OJK, yang bisa Anda cek di situs resmi OJK atau aplikasi OJK Way.
Dengan memilih pinjol yang legal dan terdaftar di OJK, Anda bisa terhindar dari pinjol ilegal yang berpotensi menipu, menagih secara kasar, atau membebankan bunga dan denda yang tidak wajar.
2. Pinjam sesuai kebutuhan dan kemampuan
Baca Juga: Waduh! Mantan Karyawan Pinjol Bongkar Gajinya Hampir Rp 30 Juta Perbulan tapi Masih Terlilit Utang
Sebelum mengajukan pinjaman, Anda harus menentukan tujuan dan rencana penggunaan dana pinjaman dengan jelas.
Anda harus memastikan bahwa pinjaman tersebut digunakan untuk kegiatan produktif yang bisa memberikan keuntungan lebih besar dari bunga pinjaman, seperti membeli bahan baku, peralatan, atau promosi usaha.
Anda juga harus menghitung kebutuhan dana dengan tepat, agar tidak meminjam lebih dari yang dibutuhkan atau kurang dari yang dibutuhkan.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan kemampuan Anda untuk membayar pinjaman.
Anda harus memastikan bahwa angsuran pinjaman tidak melebihi 30 persen dari total pendapatan Anda per bulan.
Anda juga harus memperhatikan jangka waktu, bunga, dan denda pinjaman, serta membandingkan dengan pinjol lain untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Anda harus membaca dan memahami syarat dan ketentuan pinjaman dengan baik, agar tidak ada hal yang merugikan Anda di kemudian hari.
3. Bayar tepat waktu dan hindari pinjam sana-sini
Salah satu kunci sukses menggunakan pinjol adalah membayar pinjaman tepat waktu.
Dengan membayar pinjaman tepat waktu, Anda bisa menjaga kredibilitas dan reputasi Anda sebagai peminjam yang baik, sehingga memudahkan Anda untuk mendapatkan pinjaman lagi di masa depan.
Selain itu, Anda juga bisa menghemat biaya, karena tidak perlu membayar denda keterlambatan yang bisa menambah beban pinjaman Anda.
Baca Juga: Begini Cara Akali Denda Pinjol Ilegal yang Menggunung Agar Tak Diteror
Untuk membayar pinjaman tepat waktu, Anda harus mengatur keuangan Anda dengan baik.
Anda harus menyisihkan sebagian dari pendapatan Anda untuk membayar angsuran pinjaman, dan tidak menggunakannya untuk hal lain.
Anda juga harus mencatat tanggal jatuh tempo pinjaman, dan mengingatkan diri Anda sendiri untuk membayarnya sebelum batas waktu.
Jika Anda mengalami kesulitan membayar pinjaman, Anda bisa menghubungi pinjol dan meminta restrukturisasi pinjaman, dengan menyesuaikan jumlah atau jangka waktu angsuran.
Hal yang harus Anda hindari adalah meminjam dari pinjol lain untuk membayar pinjaman sebelumnya.
Hal ini hanya akan membuat Anda terjerat dalam lingkaran utang yang semakin besar dan sulit untuk keluar.
Jika Anda membutuhkan pinjaman lagi, sebaiknya tunggu sampai pinjaman sebelumnya lunas, atau pilih pinjol yang menawarkan fasilitas top up pinjaman dengan syarat dan ketentuan yang wajar.
4. Manfaatkan penurunan bunga pinjol pada 2024
Mulai tahun 2024, OJK akan menurunkan bunga pinjol secara bertahap, baik untuk pinjaman produktif maupun konsumtif.
Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri pinjol yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan perlindungan konsumen.
Berikut adalah rincian bunga pinjol yang akan berlaku pada 2024 dan seterusnya:
Bunga pinjol untuk kegiatan produktif:
- Tahun 2024: 0,1 persen per hari
- Tahun 2025: 0,1 persen per hari
- Tahun 2026 dan selanjutnya: 0,0067 persen per hari
Bunga pinjol untuk kegiatan konsumtif:
- Tahun 2024: 0,3 persen per hari
- Tahun 2025: 0,2 persen per hari
- Tahun 2026 dan selanjutnya: 0,1 persen per hari
Dengan penurunan bunga pinjol ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan biaya yang lebih rendah dan terjangkau.
Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usaha Anda dengan lebih optimal, sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan keuntungan Anda.
Anda juga bisa membayar pinjaman lebih cepat dan mudah, sehingga bisa mengurangi risiko keterlambatan atau gagal bayar.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menggunakan pinjol secara bijak sebagai modal bisnis.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa mendapatkan manfaat dari pinjol, tanpa perlu khawatir dengan masalah keuangan yang bisa mengganggu usaha Anda.
Baca Juga: Jangan Percaya Iklan Pinjol Tanpa Bunga! Ini Rincian Biaya Tambahan yang Tak Kalah Mencekik