Find Us On Social Media :

Apa Itu Survival Period pada Asuransi Penyakit Kritis? Simak Penjelasannya

Survival period asuransi penyakit kritis (Depositephoto).

GridFame.id - Asuransi menjadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki.

Ada banyak sekali jenis asuransi yang bisa Anda beli.

Salah satu yang paling direkomendasikan adalah asuransi penyakit kritis.

Asuransi penyakit kritis ini berfungsi sebagai proteksi finansial di masa mendatang.

Berbeda dari asuransi kesehatan, dana asuransi penyakit kritis akan dicairkan sekaligus di awal.

Ketika pemegang polis divonis suatu penyakit, maka dana bisa langsung dicairkan.

Namun, sebelum ambil asuransi penyakit kritis, Anda perlu tahu apa itu survival period.

Soalnya, survuval period ini yang akan menentukan apakah dana bisa cair atau tidak.

Lalu, apa itu survival period pada asuransi penyakit kritis?

Berikut penjelasan selengkapnya terkait survival period.

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Tak Selalu Untung, Ini 9 Faktor yang Bikin Nasabah Rugi Pakai Asuransi

Survival Period Asuransi Penyakit Kritis

Melansir dari laman Manulife.co.id, survival period adalah periode Tertanggung bertahan hidup sejak divonis penyakit kritis hingga meninggal dunia.

Biasanya, survival period ini berkisar mulai dari 7 hari hingga 14 hari.

Untuk asuransi kesehatan atau asuransi jiwa kumpulan, biasanya survival period sampai 30 hari.

Jadi, ketika seseorang divonis suatu penyakit, ada masa tunggu mulai dari 7 - 14 hari.

Jika dalam masa tersebut Tertanggung meninggal dunia, maka polis tak bisa dicairkan.

Sebaliknya, jika Tertanggung masih bertahan hidup setelah lewat 7 atau 14 hari, maka polis bisa dicairkan.

Untuk mencairkan asuransi penyakit kritis, Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen di bawah ini.

- Polis asli

- Formulir asli pengajuan klaim

- Surat keterangan dokter

Baca Juga: Simak Pentingnya Asuransi Untuk Pelaku Bisnis Pariwisata, Bisa Berikan Dana Gawat Darurat Hingga Rp 100 juta

- Fotokopi hasil pemeriksaan medis

- Berita acara dari kepolisian (jika penyebab penyakit kritisnya karena kecelakaan)

- Fotokopi identitas tertanggung

Namun, saat ini kebanyakan asuransi penyakit kritis sudah tidak memberlakukan survival period.

Jadi, jika ingin ambil asuransi penyakit kritis, pastikan Anda memeriksa apakah terdapat ketentuan survival period atau tidak.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Polis Tak Bisa Cair! Ini Daftar Penyakit yang Tidak Ter-cover Asuransi Penyakit Kritis