Tapi untuk menghadapi musibah yang muncul saat Anda berjuang mengumpulkan dana pendidikan anak.
Untuk itu penting untuk tetap memiliki tabungan lain untuk sekolah anak.
Bisa dengan menyisihkan uang baik itu ke tabungan biasa, deposito, surat berharga negara, reksa dana, atau saham untuk mengumpulkan dana pendidikan anak nantinya.
2. Asuransi Pendidikan Sama dengan Asuransi Jiwa dengan Manfaat Tambahan
Asuransi pendidikan sebenarnya adalah asuransi jiwa dengan tambahan manfaat berupa dana tabungan atau investasi.
Selama membayar premi secara rutin, perusahaan asuransi akan memberikan uang santunan ke keluarga jika pencari nafkahnya mengalami cacat tetap total atau meninggal dunia.
Ada juga beberapa asuransi pendidikan yang juga dilengkapi dengan manfaat pertanggungan biaya berobat.
Misalnya adalah untuk rawat inap serta penyakit kritis bagi si pencari nafkah.
Dengan memiliki asuransi ini, diharapkan keluarga tidak akan mengalami kesulitan untuk membayar sekolah anak di masa depan jika ada musibah datang.
3. Asuransi Pendidikan dengan Promo Tidak Berarti Untung
Pasti Anda sering menemui promo-promo dalam asuransi pendidikan.
Baca Juga: Apakah Ahli Waris Asuransi Bisa Diganti saat Polis Masih Berjalan? Ternyata Begini Aturannya