Find Us On Social Media :

Begini Cara Menentukan Ahli Waris Asuransi yang Benar Agar Tak Terjadi Cekcok

Ahli waris asuransi jiwa (Hukumonline.com)

Sebab, insurable interest tidak hanya berlaku pada individu, tetapi juga pada organisasi atau lembaga.

Misalnya, Anda memiliki utang kredit dengan bank maka bank dapat mengajukan Asuransi Jiwa di mana Anda menjadi Tertanggung, sementara bank akan berperan sebagai pemegang polis dan penerima manfaat.

Sehingga, apabila utang Anda belum lunas sebelum Anda meninggal, Anda bisa menjadikan Uang Pertanggungan (UP) itu sebagai warisan untuk melunasi utang Anda kepada bank.

Dengan mengetahui ketiga jenis insurable interest, Anda mulai bisa menentukan kepada siapa Uang Pertanggungan (UP) Asuransi akan diberikan.

Nama ahli waris pun akan ditulis di dalam polis saat Anda membuka Asuransi.

Dengan demikian, Anda akan terhindar dari kemungkinan perselisihan ketika pembagian harta waris di kemudian hari.

Baca Juga: Apakah Ahli Waris Asuransi Bisa Diganti saat Polis Masih Berjalan? Ternyata Begini Aturannya